Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

image-gnews
Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie meninggal saat sedang bertanding dalam ajang Badminton Asia Junior Championship (BAJC) 2024 di Yogyakarta pada Minggu, 30 Juni. Ia mengalami kolaps kala berhadapan dengan wakil Jepang Kazuma Kawano.

Dalam cuplikan video yang beredar, pertandingan baru memasuki game pertama dengan kedudukan 11-11 usai Kazuma mencetak angka. Ketika dia hendak melakukan servis, Zhang Zhi Jie tiba-tiba tergeletak di tengah lapangan dan sempat memiliki kejang-kejang.

Umpire yang bertugas langsung mengangkat tangan kanannya sebagai tanda meminta bantuan tim medis untuk segera masuk ke lapangan. Sikap tersebut sudah sesuai dengan regulasi BWF soal pedoman untuk dokter turnamen di lapangan pasal 17.2 ayat 1 yang berbunyi: "Jika seorang wasit membutuhkan bantuan dari wasit utama, misalnya jika seorang pemain tampak kesulitan untuk melanjutkan bermain, atau jika pemain meminta kepada wasit untuk mendapatkan bantuan medis, wasit harus memanggil wasit utama ke lapangan dengan mengangkat tangan kanannya."

Setelah itu, tim medis segera diperbolehkan masuk. Dalam kejadian Zhang Zhi Jie, ada sekitar jeda waktu selama 36 detik dari saat dia kejang-kejang hingga akhirnya tim medis masuk untuk memberi pertolongan. Sebelumnya, sang pelatih sempat masuk ke lapangan untuk melihat keadaan anak asuhnya, tetapi dia ditegur umpire karena hal itu melanggar peraturan. Pelatih yang ingin masuk ke lapangan butuh persetujuan umpire terlebih dahulu. Zhang Zhi Jie akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada pukul 23.20 WIB.

Warganet pun ramai memberikan berbagai komentar atas kejadian tersebut. Mayoritas menyayangkan sikap tim medis yang dinilai tidak cekatan dalam menangani Zhang Zhi Jie. Hal itu diutarakan pada kolom komentar unggahan Instagram Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) soal kejadiannya, Senin dinihari WIB, 1 Juli 2024.

"Deepest condolences, sangat kecewa dan disayangkan respon medis kurang gercep tadi, harusnya bisa stand by di tepi court dan lebih cepat jika ada insiden, jangankan semenit, satu detik aja itu sangat berharga dan fatal kalo dilewatkan, apalagi kalo ada yang pingsan terus posisi jatuhnya membahayakan, semoga kedepannya gaada lagi insiden kaya gini," tulis @ading.opang.

"Tim medis kita knapa sih? banyak atlet kita yg mudah cedera dan nanganin atlet cedera lambat..skrng nangani atlet pingsan juga terlambat yg berakibat fatal...RIP," tulis @hara.4.

"Tim medisnnya knpa lama bangat si? Dia udah kejang-kejang pelatihnya aja sampe panik bgtu," tulis @bekti_anggreni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nah kan, kejadian. Tim medis badminton memang benar2 memalukan tidak sigap melihat keadaan darurat cedera seorang pemain. Mereka harus cepat- tanggap dan harus ada di pinggir lapangan untuk melihat kondisi pemain. Turut berduka cita untuk pemain China, semoga keluarga yanf ditinggalkan diberi ketabahan," tulis @andhikaawening1.

"Turut berduka cita , dan Tim medis Badminton harus banyak belajar sama tim medis sepakbola kalo urusan gercep penanganan collapse di lapangan , PBSI hrs banyak' belajar study banding ke dr @m.rafighani @dokter.olahraga @benidektus.ap di tim Persib, sudah teruji menangani berbagai kejadian kasus serupa , sigap dan benar," tulis @wiosabdinulepat93.

Pihak Badminton Asia, PBSI, dan penyelenggara Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 telah mengeluarkan pernyataan bersama soal Zhang Zhi Jie.

"Zhang Zhi Jie dari Tiongkok, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin. 

Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit.

Badminton Asia, PBSI dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Dunia bulutangkis kehilangan pemain berbakat."

Pilihan Editor: Prediksi Portugal vs Slovenia di 16 Besar Euro 2024 Malam Ini: Jadwal Live, Berita Terkini, H2H, Perkiraan Formasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Zhang Zhi Jie, Berikut 7 Atlet yang Meninggal Saat Bertanding

52 menit lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Selain Zhang Zhi Jie, Berikut 7 Atlet yang Meninggal Saat Bertanding

Atlet bulu tangkis Cina, Zhang Zhi Jie meninggal saat bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024. Berikut atlet lain wafat di lapangan.


Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

12 jam lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

Jenazah atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, masih berada di Unit Instalasi Kedokteran Forensik RSUP dr. Sardjito hingga Selasa, 2 Juli 2024.


Pernyataan Resmi BWF soal Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

13 jam lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Pernyataan Resmi BWF soal Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

BWF menunggu tinjauan Badminton Asia dan PBSI soal meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024.


China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

18 jam lalu

Pelatih tunggal putra China Zhang Qi membawa jersei mendiang Zhang Zhi Jie saat naik podium usai China merebut gelar juara setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1 dalam final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (2/7/2024). (ANTARA/HO-PBSI).
China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

Tim bulu tangkis China berhasil menjuarai BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1.


Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

23 jam lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

PBSI bakal menyurati BWF soal prosedur standar operasi (SOP) pertolongan bagi atlet saat kondisi darurat menyusul meninggalnya Zhang Zhi Jie.


KAI Commuter Akan Impor 8 Trainset dari China, Tiba di RI Tahun Depan

23 jam lalu

Suasana di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini. Rencana penyesuaian tarif KRL Commuterline ini sudah dibahas dengan Kementerian Perhubungan, termasuk potensi tarif menjadi naik. Tarif dasar diusulkan naik sebesar Rp2.000, atau jadi Rp5.000 untuk 25 kilometer pertama. Sementara tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tidak naik, atau tetap Rp1.000. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KAI Commuter Akan Impor 8 Trainset dari China, Tiba di RI Tahun Depan

KAI Commuter akan mengimpor 8 rangkaian kereta atau trainset KRL dari Cina.


Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.


Memahami Henti Jantung seperti yang Dialami Zhang Zhi Jie

1 hari lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Memahami Henti Jantung seperti yang Dialami Zhang Zhi Jie

Pebulu tangkis tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah pingsan di lapangan. Ia dilaporkan mengalami henti jantung.


Tengok Museum Partai Komunis China yang Menarik Jutaan Pengunjung

1 hari lalu

Orang-orang mengunjungi Museum Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (Communist Party of China/CPC) pertama di Shanghai, Tiongkok timur, pada 19 Juni 2021. (Xinhua/Liu Ying)
Tengok Museum Partai Komunis China yang Menarik Jutaan Pengunjung

Eksistensi historis partai komunis di China diabadikan dalam sebuah museum di Beijing. Museum Partai Komunis China berhasil menarik wisatawan.


Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

1 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

PBSI memaparkan bagaimana kronologi penanganan terhadap pemain Cina Zhang Zhi Jie sesaat setelah kolaps di lapangan saat pertandingan berlangsung.