TEMPO.CO, Jakarta - Atlet dayung Indonesia La Memo lolos ke final E/F 1 nomor pertandingan dayung disiplin rowing individu scull (dua dayung) putra Olimpiade Paris 2024. Ia akan tampil digelar di Vaires-Sur-Marne Nautical Stadium, Paris, Prancis, pada Jumat, 2 Agustus 2024, mulai pukul 14.30 waktu Paris.
La Memo melaju setelah menempati peringkat ketiga dalam babak semifinal E/F 1 di Vaires-Sur-Marne Nautical Stadium, Paris, Prancis, Senin, 29 Juli 2024. Ia mengantongi catatan waktu 7 menit 32,18 detik dan tertinggal sekitar enam detik dari atlet Kazakhstan yang berada di urutan pertama.
Memo mengawali pertandingan dengan cukup baik. Ia konsisten menempati posisi kedua mulai jarak 500 meter hingga 1500 meter. Namun, memasuki akhir pertandingan, kecepatannya menurun sehingga disalip oleh Taeib Mohamed asal Tunisia dan Yakolev Vladislav.
Vladislav sendiri tampil gemilang. Berada di urutan ketiga hampir sepanjang pertandingan, dia sukses menyalip dua pedayung yang ada di depannya, yakni Memo dan Taeib pada akhir pertandingan. Ia finis dengan catatan waktu 7 menit 26,20 detik, unggul tiga detik dari Taeib yang menorehkan waktu 7 menit 29,64 detik.
Dengan hasil tersebut, Memo bersama Vladislav dan Taeib dipastikan lolos ke babak final E. Pertandingannya akan kembali digelar di Vaires-Sur-Marne Nautical Stadium, Paris, Prancis, pada Jumat, 2 Agustus 2024, mulai pukul 14.30 waktu Paris.
Apakah babak final E ini akan memperebutkan medali? Tidak. Pertandingan nanti diadakan untuk memperebutkan posisi 25-30 cabang olahraga dayung disiplin rowing Olimpiade Paris 2024. Memo sebelumnya gagal bersaing dalam perebutan medali usai finis urutan ketiga pada babak repechages dengan catatan waktu 7 menit 19,60 detik.
Pelatih dayung Okhan Adris mengatakan kekalahan tersebut disebabkan kondisi angin yang tidak menguntungkan. Hal tersebut berpengaruh pada penampilan Memo dalam pertandingan. "Hasil lomba hari ini Memo, di luar ekspektasi kami, karena kemarin waktu Heat Memo tidak full lomba berdasarkan hasil pengecekan HR (182) dia, dan hari ini HR (186) lebih tinggi, dan harusnya kecepatan perahu lebih cepat dibanding kemarin," ujar dia.
Pilihan Editor: 3 Terobosan Baru PSSI untuk Wasit Liga 1
