Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Bonus buat Atlet Peraih Medali Emas di PON 2024? Ada yang Janjikan Rp 500 Juta, Juga Siap Berikan Rumah

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Lifter Jawa Barat, Dewani Ramadhan, meraih emas angkat besi kelas 76 kilogram putri PON 2024, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Lifter Jawa Barat, Dewani Ramadhan, meraih emas angkat besi kelas 76 kilogram putri PON 2024, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara. Ajang ini menjadi kesempatan bagi atlet berprestasi untuk meraih medali sekaligus menikmati bonus.

Berapa bonus yang akan diterima atlet peraih emas? Jumlahnya beragam, sesuai kesanggupan daerah masing-masing. Tapi, banyak daerah yang menjanjikan bonus hingga ratusan juta rupiah.

Bonus Atlet Aceh

Aceh yang menjadi salah satu tuan rumah, misalnya, sudah secara terbuka mengungkap bonus untuk para atletnya. Pemerintah Aceh sudah menyiapkan sejumlah bonus untuk atlet Aceh yang mampu meraih medali emas, yang jumlahnya bisa ditingkatkan jika melebihi target masuk peringkat 10 besar.

"Sudah kita siapkan, minimal Rp 300 juta bagi peraih medali emas," kata Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, di Banda Aceh, Kamis lalu 4 September.

Pernyataan terkait bonus bagi peraih medali emas tersebut disampaikan Safrizal menjawab pertanyaan wartawan usai membuka pertandingan cabang olahraga Muaythai PON Aceh-Sumut 2024, di Banda Aceh.

Ia menegaskan, bonus Rp300 juta itu bakal ditambahkan jika kontingen Aceh nantinya mampu memenuhi target yang ditetapkan yaitu masuk peringkat 10 besar, atau melebihi raihan prestasi PON Papua lalu di urutan 12.

"Kalau masuk (melebihi) 10 besar kita tambah lagi dari yang sudah disediakan. Minimum Rp300 juta bagi emas. Kalau dapat lebih saya ajukan lebih tinggi lagi," ujarnya.

Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh sebelumnya menyatakan bahwa Aceh memiliki 40 cabang olahraga prioritas dari 67 yang dipertandingkan pada PON Aceh-Sumut, salah satunya sepak bola.

Agar bisa menduduki posisi 10 teratas, maka Aceh harus bisa mengumpulkan minimal sekali 62 medali emas nantinya, atau bisa melebihi target tersebut.

Bonus Atlet Jateng

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menjanjikan bonus Rp 260 juta bagi atlet kontingen daerah tersebut yang meraih medali emas di PON Aceh-Sumatera Utara 2024.

"Mental harus terus dijaga dan perlu diberikan support agar tidak jatuh," kata Nana di Aceh, Minggu, 8 September.

Nana tiba di Aceh pada Sabtu, 7 September. Ia langsung menuju kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB) untuk menyaksikan atlet panjat tebing Jateng bertanding pada nomor combined perorangan putra. Setelah itu, berlanjut ke arena cabang olahraga bola basket putri di GOR Harapan Bangsa.

"Ini ada tambahan bonus. Tambahan Rp 10 juta, dari Rp 250 juta menjadi Rp 260 juta. Termasuk kebutuhan psikolog kalau memang kurang juga akan kami tambah," kata dia.

Menurut dia, kondisi mental dan konsistensi selama pertandingan menjadi kunci agar raihan prestasi kontingen Jateng terdongkrak.

Provinsi Jateng mengirimkan 743 atlet untuk mengikuti 60 cabang olahraga dengan 595 nomor pertandingan di PON XXI yang terbagi atas dua kluster, yaitu kluster Aceh dan kluster Sumut.

Dari 595 nomor pertandingan tersebut, sudah dipertandingkan 37 nomor dengan perolehan lima perak dan tujuh perunggu. "Sampai detik ini, kami belum mendapatkan emas. Namun dari sisi perolehan medali sudah cukup baik, ada lima perak, tujuh perunggu," kata Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana.

Kepri Usulkan Rp 500 Juta

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau mengajukan Rp 500 juta kepada Pemerintah Provinsi setempat untuk hadiah bagi peraih medali emas PON 2024.

“Sekitar Rp500 juta pengajuannya,” kata Sekretaris Daerah Adi Prihantara di Batam, Kamis.

Ia mengatakan bahwa ia belum bisa menyampaikan secara resmi. “Kami belum bisa menyampaikan karena anggarannya belum disetujui,” ujarnya menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum KONI Usep RS mengatakan bahwa para ofisial, pelatih dan atlet berharap untuk melebihi bonus pada PON sebelumnya.

“Pada PON Papua bonus sebesar Rp 350 juta, itu menjadi yang terbesar di Sumatera. Harapan kami, untuk PON XXI ini, bonus yang diberikan bisa lebih besar,” ujar Ketua Umum KONI Kepri Usep RS di Batam, Kamis.

Kalteng Janjikan Uang dan Rumah

Penasehat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran janji memberikan bonus uang ratusan juta rupiah untuk atlet peraih medali PON.

"Jadi untuk atlet perorangan yang meraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp 150 juta, perak Rp 100 juta dan perunggu Rp 75 juta," kata Agustiar Sabran saat mengikuti pelepasan Kontingen PON Kalteng di Palangka Raya, Rabu.

Sedangkan untuk atlet beregu disediakan bonus masing-masing,  peraih medali emas sebesar Rp 250 juta, perak Rp 150 juta dan perunggu Rp 100 juta.

Pemberian bonus tersebut untuk memotivasi para atlet Kalteng yang berlaga di PON Aceh-Sumut yang beberapa hari ini sebagian cabang olahraga sudah ada yang bertanding. "Semoga dengan adanya bonus yang akan diberikan kepada peraih medali, penampilan atlet kita di PON Aceh-Sumut 2024 gemilang dan menghasilkan yang terbaik untuk daerah," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menjanjikan hadiah rumah bagi atlet yang berhasil meraih medali emas pada PON  2024.

"Untuk atlet yang mendapatkan emas itu akan diberikan rumah," kata Sugianto Sabran setelah melepas Kontingen PON Kalteng di Palangka Raya, Rabu.

Bonus rumah ini dijanjikan tak hanya untuk yang perorangan namun juga pada cabang olahraga beregu. Pemberian bonus ini diharap menambah gairah dan semangat atlet dalam meraih prestasi. "Andaikata yang beregu dayung itu ada berapa orang, misalnya ada empat orang maka akan diberikan empat unit rumah," jelasnya.

Sedangkan para atlet peraih medali perak maupun perunggu juga akan disiapkan bonus dari pemerintah provinsi. Hanya saja hal ini akan pihaknya bahas lebih lanjut bersama jajaran.

Selain itu bagi atlet peraih prestasi di ajang PON 2024 ini juga diberikan peluang untuk dapat bekerja di Bank Kalteng ataupun instansi pemerintahan.

Adapun Kontingen PON Kalteng 2024 meliputi 382 orang, terdiri dari 114 orang atlet terbaik dari 21 cabang olahraga, serta lainnya baik pelatih hingga ofisial.

Pemkot Bukittinggi Janjikan Bonus

Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Erman Safar menyiapkan bonus bagi atlet yang berprestasi dalam setiap perlombaan di PON. 

"Pemkot menyiapkan bonus bagi atlet yang meraih prestasi pada PON XXI. Untuk medali emas disiapkan bonus Rp 50 juta, perak Rp 35 juta dan perunggu Rp 25 juta," kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, di Bukittinggi, Sabtu.

Ia memberikan apresiasi itu saat melepas secara resmi atlet Kota Bukittinggi yang tergabung dalam kontingen Sumatera Barat berlaga di arena PON-XXI.

"Apresiasi kepada para atlet, pelatih, KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi yang telah memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. Pemko Bukittinggi akan terus memperhatikan perkembangan atlet," katanya.

Menurutnya 23 atlet dari Bukittinggi itu akan bertanding dalam 13 cabang olahraga yang beragam. 

Pilihan Editor: Raih Emas PON 2024 Usai Jadi yang Terbaik di Olimpiade, Rizki Juniansyah: Kehadiran Saya untuk Memotivasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

1 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

Jateng kucurkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON 2024.


Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

2 hari lalu

Jajaran Forkompinda Sulteng berfoto bersama dengan para atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Palu, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (ANTARA/Nur Amalia Amir)
Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh - Sumut.


Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

5 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar PON 2024 Wilayah Sumatera Utara Budi Syahputra menjelaskan soal pembayaran honorarium untuk panitia pelaksana.


Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

6 hari lalu

Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

Sejumlah atlet muda menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumatera Utara). Mereka membawa pulang banyak medali emas.


Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

9 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan evaluasi usai menjadi runner-up Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.


NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

11 hari lalu

Para atlet NTB peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 diarak keliling jalan-jalan protokol di Kota Mataram, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Nur Imansyah
NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan bonus sebesar Rp 350 juta untuk para atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024.


Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

12 hari lalu

Rektor UNESA Nurhasan (tengah) bersama mahasiswanya peraih medali emas dan perak dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut. ANTARA/HO-Unesa
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk kontingen Jawa Timur di PON 2024 Aceh - Sumut.


Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

12 hari lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

Atlet remaja Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang di arena panjat tebing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Simak profilnya.


Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

12 hari lalu

Pemain bulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah, Richie Duta Ricardo, meraih emas tunggal putra PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

Bagi Jawa Tengah keberhasilan menjadi juara umum cabang bulu tangkis di PON 2024 Aceh - Sumatera Utara ibarat penebusan. Simak rahasinya.


Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

13 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Menpora Dito Ariotedjo memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, padahal banyak catatan buruk penyelenggaraan