TEMPO.CO, Jakarta - Atlet ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengaku banyak mendapat pelajaran berharga selama berlaga di Olimpiade Paris 2024. Salah satu yang paling utama adalah pelajaran soal mental dan pikiran.
"Pasti banyak pengalaman berharga juga karena ini Olimpiade pertama saya. Banyak sih, (pelajaran yang didapat). Dari mental, pikiran enggak cuma teknik aja. Tapi semuanya-lah pokoknya," ujar dia saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Atlet berusia 23 tahun itu telah tiba di Tanah Air pada Sabtu, 3 Agustus 2024 bersama dua atlet bulu tangkis Indonesia lainnya, yaitu Apriyani Rahayu dan atlet ganda campuran Pitha Haningtyas Mentari. Ketiganya mengikuti acara penyambutan yang digelar Komite Olimpiade Indonesia di Lobby Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Rinov sejatinya juga ikut dalam rombongan, tetapi dia tidak mengikuti seremoni karena dikabarkan sakit.
Meski gagal naik podium, Fadia bersyukur dapat kembali ke Tanah Air dengan kondisi baik. Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukungnya dan Apriyani selama bertanding di Olimpiade Paris 2024. "Pastinya ingin mengucapkan syukur sampai Jakarta dengan selamat. Saya juga mengucapkan terima kasih juga buat masyarakat Indonesia sudah mendukung dan mendoakan saya dan Apriyani," tutur dia.
Apriyani / Fadia gagal lolos dari fase grup Olimpiade Paris 2024. Tergabung dalam grup A bersama wakil Jepang Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara, pasangan Malaysia Pearly Tan / Muralitharan Thinaah, dan unggulan pertama asal Cina Chen Qing Chen / Jia Yi Fan, Apriyani / Fadia tersingkir tanpa meraih satu pun kemenangan.
Ini menjadi catatan debut yang tidak menyenangkan bagi Fadia, terlihat dari wajah lesu dan air mata yang pecah saat bertemu keluarganya setelah tiba di Tanah Air. Hasil tersebut pun, kata Fadia, bakal menjadi bahan evaluasi ke depannya. Tak hanya dari segi permainan, tapi juga mental yang jadi pelajaran berharga baginya selama tampil pada gelaran Olimpiade pertamanya. "Buat ke depan kita mau evaluasi lagi. Evaluasi dengan pelatih, semua tim ganda putri untuk melakukan yang terbaik di depan," ujar pebulu tangkis asal Bogor tersebut.
Pilihan Editor: Kata Gregoria Mariska Tunjung Usai Lolos ke Semifinal Olimpiade Paris 2024