Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muhammad Rifqy Ramadhan Ikuti Jejak Ayah Geluti Angkat Besi, Kini Berhasil Meraih Medali Emas PON 2024

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Lifter Jambi Muhammad Rifqy Ramadhan meraih emas PON 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Lifter Jambi Muhammad Rifqy Ramadhan meraih emas PON 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Jambi Muhammad Rifqy Ramadhan berhasil meraih emas angkat besi kelas 109 kilogram putra Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 (PON 2024). Ia sukses meneruskan jejak ayahnya untuk berprestasi di olahraga angkat besi, meski awalnya sempat malas berlatih.

Orangtua Rifqy adalah mantan lifter nasional Sugiono Katijo, yang tercatat pernah mengikuti Olimpiade Barcelona 1992 pada kelas di bawah 60 kilogram putra.

“Kalau saya sih sebenarnya dari kecil, tapi aktifnya itu semenjak kelas 3 SMP, soalnya orang tua saya kan mantan atlet (Sugiono) Olimpiade Barcelona. Makanya dari kecil, awalnya saya gak mau ikutan angkat besi, akhirnya dipaksa-paksa dan mau,” kata Rifqy kepada Antara di GOR Seramoe, Banda Aceh, Selasa.

Rifqy sebelumnya memenangi medali emas pada PON Papua 2021 di kelas yang sama. Ia pun kini berpendapat bahwa mempertahankan prestasi lebih sulit ketimbang meraihnya.

“Ya alhamdulillah senang banget yang jelas lah, apalagi ini jerih payah saya untuk mempertahankan ternyata lebih sulit, sangat senang,” tutur pria kelahiran 1998 itu.

Rifqy bukan lifter Jambi pertama yang menyumbang medali emas pada PON Aceh-Sumut 2024. Sebelumnya, atlet pelatnas Juliana Klarisa telah lebih dahulu mendapatkan medali emas dari kelas 55 kilogram putri, pada Kamis, 4 September.

Ia menyadari bahwa terdapat perbedaan antara dirinya yang merupakan atlet daerah dengan Juliana yang merupakan atlet nasional. Meski demikian, beberapa perbedaan yang ada tidak menyurutkan semangatnya untuk berlatih keras.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Yang jelas beda ya, kalau Klarisa sama saya beda, dia pelatnas, sedangkan saya pelatda. Jadi persiapan dia mungkin lebih matang, kalau saya kan memang di daerah. Tapi alhamdulillah saya di Jambi tidak ada kendala (selama persiapan),” kata Rifqy.

“Kalau misalkan uang saku ya sama saja, mungkin persiapan dan beban pikirannya gak ada kali ya. Kalau saya masih mikirin kerja dan lain sebagainya. Kalau pelatnas dia makan, tidur, latihan, makan, tidur, latihan, dapat gaji,” kata dia dengan nada bercanda..

Prestasi Rifqy dan ayahnya untuk mengharumkan Jambi melalui olahraga angkat besi, diharapkan Rifqy dapat memotivasi semakin banyak anak muda di provinsi tersebut untuk menekuni olahraga yang satu ini.

“Ya mungkin dari sekarang banyak dari junior-junior saya yang kecil-kecil, mulai dari kelas 3 SD, kelas 5 SD, sudah mulai latihan di gedung kami (Gedung PABSI Jambi). Jadi potensi untuk ke depannya, mungkin bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.

Pilihan Editor: Jakarta Berhasil Kawinkan Medali Emas Bola Basket Putra dan Putri di PON 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

9 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

Jateng kucurkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON 2024.


Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

10 hari lalu

Jajaran Forkompinda Sulteng berfoto bersama dengan para atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Palu, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (ANTARA/Nur Amalia Amir)
Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh - Sumut.


Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

13 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar PON 2024 Wilayah Sumatera Utara Budi Syahputra menjelaskan soal pembayaran honorarium untuk panitia pelaksana.


Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

14 hari lalu

Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

Sejumlah atlet muda menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumatera Utara). Mereka membawa pulang banyak medali emas.


Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

17 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan evaluasi usai menjadi runner-up Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.


NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

19 hari lalu

Para atlet NTB peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 diarak keliling jalan-jalan protokol di Kota Mataram, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Nur Imansyah
NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan bonus sebesar Rp 350 juta untuk para atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024.


Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

20 hari lalu

Rektor UNESA Nurhasan (tengah) bersama mahasiswanya peraih medali emas dan perak dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut. ANTARA/HO-Unesa
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk kontingen Jawa Timur di PON 2024 Aceh - Sumut.


Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

20 hari lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

Atlet remaja Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang di arena panjat tebing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Simak profilnya.


Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

20 hari lalu

Pemain bulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah, Richie Duta Ricardo, meraih emas tunggal putra PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

Bagi Jawa Tengah keberhasilan menjadi juara umum cabang bulu tangkis di PON 2024 Aceh - Sumatera Utara ibarat penebusan. Simak rahasinya.


Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

21 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Menpora Dito Ariotedjo memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, padahal banyak catatan buruk penyelenggaraan