Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atlet Kembar Bali, Ni Made Sukerti dan Ni Nyoman Suwitri, Raih Emas Judo PON 2024

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet kembar asal Bali Ni Made Sukerti dan Ni Nyoman Suwitri berhasil meraih medali emas judo  PON 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Atlet kembar asal Bali Ni Made Sukerti dan Ni Nyoman Suwitri berhasil meraih medali emas judo PON 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet kembar asal Bali Ni Made Sukerti dan Ni Nyoman Suwitri, yang sama-sama berusia 19 tahun, berhasil meraih medali emas cabang olahraga judo PON 2024 di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Kota Banda Aceh, Jumat, 13 September.

Pasangan remaja ini berhasil mengumpulkan poin tertinggi saat berlaga di nomor Ju No Kata cabang. "Kami senang sekali meraih prestasi ini, meski gugup saat bertanding kami mencoba tetap tenang dan percaya diri saat bertanding," kata Ni Made Sukerti di Banda Aceh, Jumat.

Anak dari pasangan I Wayan Budhiya dan Ni Luh Nyoman Ariartini mengaku lawan yang dihadapi sangat berat dan memiliki pengalaman berlaga di ajang multi cabang olahraga. "Kami bersyukur dapat keluar menjadi yang terbaik," kata dia.

Ni Made Sukerti dan Ni Ni Nyoman Suwitri  berpasangan dalam kategori Ju No Kata ini sejak tahun 2020 dan terus berlatih di pertandingan judo di PON ini.

Keduanya mengatakan dalam menghadapi PON Aceh-Sumut ini melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. "Kami persiapan sejak Januari dan dua bulan sebelum PON Aceh-Sumut kami ikut karantina di Bali selama dua bulan," kata dia.

Pertandingan Ju No Kata cabang olahraga judo diikuti 10 daerah dan empat daerah lolos ke partai final. Keempat tim yang berlaga di partai final Ju No Kata yakni Banten, Bali, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Banten diperkuat Putri Dhamma-Intan Oktaviani , Ni Made Sukerti - Ni Nyoman Suwitri memperkuat Bali. Selanjutnya Jawa Barat diperkuat Puspita Dewi-Yashinta dan Jawa Tengah diperkuat Lie Grace -Chyntia Trubus Oktaviani

Kemudian dewan hakim memberikan nilai dan menyatakan pasangan Ni Made Sukerti- Ni Nyoman Suwitri yang berhasil meraih poin tertinggi sebesar 373.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nilai tersebut di atas pasangan Jawa Barat Puspita Dewi-Yashinta yang berhasil meraih poin 367 dan pasangan atlet Jawa Tengah Lie Geace -Chyntia Trubus Oktaviani dengan poin 366,5 serta pasangan Banten Putri Dhamma-Intan Oktaviani dengan 345,5 poin.

Pasangan kembar ini berhak mendapatkan medali emas di nomor pertandingan kategori seni tersebut.

Ni Nyoman Suwitri menambahkan hasil ini menjadi kebanggaan bagi mereka dan keluarga. Dia mengucapkan terima kasih kepada keluarga, sense, teman dan orang yang mendukung mereka untuk meraih prestasi ini.

Ia  berharap ke depan ada kesempatan bergabung dengan Pelatnas dan berlaga di ajang internasional seperti SEA Games.

"Kami belum tergabung dengan pelatnas dan tentu harapan itu ada. Kami akan terus berjuang dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan mempertahankan capaian yang ada saat ini," kata dia.

Pilihan Editor: 11 Atlet Panjat Tebing Dikirim ke Korea Usai PON 2024, Rajiah Sallsabillah Tak Disertakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

1 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

Jateng kucurkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON 2024.


Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

2 hari lalu

Jajaran Forkompinda Sulteng berfoto bersama dengan para atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Palu, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (ANTARA/Nur Amalia Amir)
Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh - Sumut.


Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

5 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar PON 2024 Wilayah Sumatera Utara Budi Syahputra menjelaskan soal pembayaran honorarium untuk panitia pelaksana.


Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

6 hari lalu

Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

Sejumlah atlet muda menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumatera Utara). Mereka membawa pulang banyak medali emas.


Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

9 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan evaluasi usai menjadi runner-up Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.


NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

11 hari lalu

Para atlet NTB peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 diarak keliling jalan-jalan protokol di Kota Mataram, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Nur Imansyah
NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan bonus sebesar Rp 350 juta untuk para atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024.


Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

12 hari lalu

Rektor UNESA Nurhasan (tengah) bersama mahasiswanya peraih medali emas dan perak dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut. ANTARA/HO-Unesa
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk kontingen Jawa Timur di PON 2024 Aceh - Sumut.


Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

12 hari lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

Atlet remaja Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang di arena panjat tebing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Simak profilnya.


Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

12 hari lalu

Pemain bulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah, Richie Duta Ricardo, meraih emas tunggal putra PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

Bagi Jawa Tengah keberhasilan menjadi juara umum cabang bulu tangkis di PON 2024 Aceh - Sumatera Utara ibarat penebusan. Simak rahasinya.


Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

13 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Menpora Dito Ariotedjo memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, padahal banyak catatan buruk penyelenggaraan