Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adam Yazid Ferdiansyah dan Rachmania Gunawan Putri, Pasangan Kekasih yang Sama-sama Meraih Emas Taekwondo PON 2024

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Dua pasangan kekasih atlet taekwondo Jawa Barat (Jabar) peraih medali emas cabang olahraga taekwondo PON 2024, Adam Yazid Ferdiansyah dan Rachmania Gunawan Putri. ANTARA/Harianto
Dua pasangan kekasih atlet taekwondo Jawa Barat (Jabar) peraih medali emas cabang olahraga taekwondo PON 2024, Adam Yazid Ferdiansyah dan Rachmania Gunawan Putri. ANTARA/Harianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan cabang taekwondo Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh - Sumatera Utara diisi kehadiran sepasang kekasih yang sama-sama meraih medali emas. Mereka adalah Adam Yazid Ferdiansyah dan Rachmania Gunawan Putri.

Adam Yazid Ferdiansyah, berasal dari Jawa Barat, berhasil meraih medali emas di kelas -68 kilogram kyorugi putra. Sedangkan Rachmania mengukir prestasi serupa dengan medali emas di kelas poomsae putri.

Adam adalah seorang prajurit TNI berpangkat Sertu yang membawa disiplin dan semangat tinggi dalam setiap latihan. Usahanya membuahkan hasil dengan meraih medali emas, mempertahankan gelar setelah PON Jabar 2016 dan PON Papua 2021.

Rachmania, dengan ketekunan yang luar biasa, menyeimbangkan latihan yang intens dengan dukungan lembut dari Adam. Kombinasi ini menciptakan sinergi yang kuat baik di dalam maupun di luar arena taekwondo.

Sembari tersipu malu, Rachmania menyatakan telah mengenal Adam sejak duduk di bangku SMA, atau di masa putih abu-abu. Sesekali, ia tertawa saat menceritakan awal perkenalannya dengan sang kekasih Adam.

Dia menyebutkan bahwa Adam adalah sosok yang galak tetapi suka memotivasi dirinya agar bisa mengukir prestasi yang lebih baik.

Jarang Berlatih Bersama

Meski merupakan pasangan kekasih, Rachmania dan Adam jarang melakukan latihan bersama. Hal itu karena perbedaan kategori apalagi mereka berdua berasal dari dua kota berbeda. Rachmania merupakan warga di Bandung, sedangkan Adam di Kota Depok. 

Meski berbeda daerah tempat tinggal, keduanya justru semakin semangat untuk saling menyemangati dan memotivasi satu sama lain. "Saling suport satu sama lain. Saling semangatin satu sama lain karena kita juga kan beda kota. Dia baik, tapi galak. Tapi motivasinya ada," kata Rachmania yang didampingi Adam.

Berkat motivasi-motivasi yang diterima termasuk dari kedua orang tua tercinta, wanita kelahiran Bandung, 18 Desember 1999 itu, telah dua kali menyumbang medali emas pada PON. Emas pertama diperoleh Rachmania dari PON XX Papua 2021 dari kategori poomsae beregu. Sedangkan emas kedua dari PON XXI Aceh-Sumatera Utara tahun ini didapatkan di kategori poomsae individu.

Pada PON 2024, Rachmania mampu naik podium peraih emas seusai memperoleh nilai tertinggi pada final kelas poomsae individu putri. Wanita berhijab ini mengungguli perwakilan Yogyakarta di posisi kedua.

Rachmania mempunyai sosok yang menjadi panutan bagi dirinya sehingga bisa meraih dua kali medali emas pada ajang empat tahunan itu. Sosok tersebut tak lain adalah pelatihnya sendiri yakni Defia Rosmaniar, yang juga merupakan atlet taekwondo yang pernah meraih medali emas di Asian Games 2018.

Adam, yang tetap berdiri di samping Rachmania, menyatakan sangat bahagia bisa melihat penampilan sang kekasih berhasil menyabet medali emas. Apalagi, saat menyaksikan penampilan calon pendamping hidupnya, ia sempat deg-degan dari tempat duduk di tribun ruangan Martial Arts Arena.

Atlet yang "hattrick" medali emas PON dengan medali ketiga diraih di PON Aceh-Sumut 2024 itu sangat bangga karena pujaan hatinya bisa menyusul dirinya dalam menyumbang medali emas bagi Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adam dan Rachmania memiliki cita-cita yang tinggi untuk bisa terus mengharumkan nama daerah hingga Indonesia di level dunia.

Sumbangsih Adam dan Rachmania tentu juga berperan sehingga mengantarkan kontingen Jawa Barat merajai cabang olahraga taekwondo di PON 2024 dengan mengunci delapan medali emas.

Dukungan orang tua

Kesuksesan Rachmania di ajang PON tentu tak lepas dari dukungan penuh orang tuanya, terutama ibu, Samanita (55), dan ayah, Handoyo (51). Kedua orang tua Rachmania adalah pelatih taekwondo, dan kehebatan Rachmania jelas merupakan hasil dari didikan mereka.

Samanita menceritakan bahwa sejak Rachmania duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar, ayahnya sudah melatihnya secara langsung. Sebagai orang tua, mereka sangat mendukung prestasi anak mereka dengan sepenuh hati.

Sebagai pelatih dan wasit nasional, Samanita juga memberikan dukungan penuh, terutama ketika Rachmania mulai mengikuti berbagai event sejak SMP. Dari SD, Samanita sudah mengarahkan Rachmania ke pelatnas dan terus mendukungnya hingga mencapai tingkat internasional.

Samanita mencatat bahwa sejak tahun 2012, Rachmania mulai muncul di kejuaraan nasional junior. Dukungan ibu berupa pemenuhan semua kebutuhan, dari peralatan hingga vitamin, sangat membantu perkembangan Rachmania.

Samanita merasa sangat bahagia karena cita-cita Rachmania untuk meraih medali emas di PON tercapai. Sebelumnya, di PON Papua, Rachmania meraih medali emas dalam kategori beregu poomsae.

Sebagai seorang pelatih dan wasit nasional, Samanita terus memberikan motivasi kepada Rachmania. Saat Rachmania merasa malas atau cemas sebelum pertandingan, Samanita selalu memberikan dorongan dan mengingatkan untuk berdoa.

Handoyo, ayah Rachmania berharap pemerintah memberikan dukungan dengan menyediakan pekerjaan, seperti ASN, untuk sang anak. Apalagi anaknya telah menyumbangkan dua kali medali perunggu di ajang SEA Games.

"Jadi ASN atau apa. Soalnya si anak ini untuk prestasi internasional sudah, tapi sampai sekarang kerja belum. Jadi, mohon dukungannya dari pemerintah gitu untuk ada prioritas," ucap Handoyo dengan penuh pengharapan.

Dengan mendapatkan pekerjaan tetap, maka sang anak dapat fokus mengembangkan bakatnya dan membagikan ilmunya sebagai pelatih.

Pilihan Editor: Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Selasa Pagi 17 September: Jakarta Kian Mapan di Posisi Teratas, Jabar Jauhi Jatim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Final Jujitsu PON 2024 yang Sempat Diulang

2 jam lalu

Final ulang jujitsan Jawa Timur Artz Brilliant Perfecto Tanujaya (kanan) melawan Muhammad Irfan Fauzi (kiri) dari Kalimantan Timur di ruang Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu , 18 September 2024. ANTARA/Harianto
Cerita dari Final Jujitsu PON 2024 yang Sempat Diulang

Kejadian menarik hadir di arena jujitsu PON 2024 Aceh - Sumut. Final kategori fighting kelas -77 kilogram antara Jatim dan Kaltim harus diulang.


PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

2 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

TD Tenis PON 2024, Akhyar Matra, mengungkapkan penyebab penutupan sejumlah bagian permukaan lapangan tenis di Stadion Harapan Bangsa dengan lakban.


Jadwal Live Final Bola Voli Putri PON 2024: Hadapi Jabar, Tim Putri Jatim Andalkan Megawati Hangestri

5 jam lalu

Bola voli PON 2024. ANTARA/Fauzan
Jadwal Live Final Bola Voli Putri PON 2024: Hadapi Jabar, Tim Putri Jatim Andalkan Megawati Hangestri

Megawati Hangestri akan menjadi pusat perhatian penonton saat final bola voli putri PON 2024 antara Jatim dan Jabar.


KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

5 jam lalu

Sisa puing jendela yang copot akibat diterjang angin kencang di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (18/09/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).
KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.


Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

6 jam lalu

Petenis Jawa Timur Muhammad Rifqi Fitriadi di PON 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

Cabang olahraga tenis PON 2024 pada Kamis, 19 September, akan menampilkan pertanding final nomor tunggal putra dan putri serta semifinal nomor ganda.


Serba-serbi Wasit Kena Bogem Pemain di PON 2024 Saat Petandingan Aceh Vs Sulteng

6 jam lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Serba-serbi Wasit Kena Bogem Pemain di PON 2024 Saat Petandingan Aceh Vs Sulteng

Laga perempat final sepak bola putra PON 2024 antara Aceh vs Sulawesi Tengah berakhir ricuh. Wasit dianggap curang kena bogem pemain.


Siswa Negeri 98 Jakarta Timur, Rava Ibrohim Alhaj, Menangis Haru Usai Raih Emas Menembak PON 2024

7 jam lalu

Atlet menembak Jakarta, Rava Ibrohim Alhaj. (Antara)
Siswa Negeri 98 Jakarta Timur, Rava Ibrohim Alhaj, Menangis Haru Usai Raih Emas Menembak PON 2024

Atlet menembak asal Jakarta yang masih berstatus pelajar, Rava Ibrohim Alhaj, berhasil menyabet medali emas olahraga menembak PON 2024.


Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

7 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

Cabang olahraga tinju pada PON 2024 Aceh Sumatera Utara memasuki babak final yang akan digelar maraton hari ini. Perebutan 20 medali emas.


Usia Baru 13 Tahun, Adelia Chantika Aulia Tebar Pesona di Cabang Renang PON 2024, Raih 3 Emas dan Pecahkan 2 Rekor

8 jam lalu

Perenang DKI Jakarta Adelia Chantika Aulia mencium medali emasP ON 2024. ANTARA/Nova Wahyudi
Usia Baru 13 Tahun, Adelia Chantika Aulia Tebar Pesona di Cabang Renang PON 2024, Raih 3 Emas dan Pecahkan 2 Rekor

Perenang Adelia Chantika Aulia yang baru 13 tahun menjadi salah satu bintang di kolam renang PON 2024, meraih tiga emas dan memecahkan dua rekor.


Jatim Rebut Emas Sepak Bola PON 2024 dengan Kalahkan Jabar 1-0, Fakhri Husaini Ungkap Rahasia Sukses di Tengah Persiapan Singkat

8 jam lalu

Pemain Jawa Timur Rano Jutati Karenano (kiri) dan rekan setimnya berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Jawa Barat dalam final PON di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 18 September2024. Tim sepak bola Jawa Timur berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan tim sepak bola Jawa Barat dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.
Jatim Rebut Emas Sepak Bola PON 2024 dengan Kalahkan Jabar 1-0, Fakhri Husaini Ungkap Rahasia Sukses di Tengah Persiapan Singkat

Jawa Timur meraih medali emas sepak bola putra PON 2024 Aceh-Sumatera Utara dengan mengalahkan Jawa Barat 1-0.