TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim sepak takraw Indonesia kembali mempersembahkan medali perunggu di Asian Games XVI Guangzhou, Cina. Kali ini, perunggu dipersembahkan oleh Yudi Purnomo, Husni Uba, dan Jusri Pakke yang berlaga di nomor double putra di Haizhu Sport Center, Jumat (26/11).
Sebuah torehan prestasi serupa dengan yang pernah diraih Yudi dan rekan-rekannya pada Asian Games Doha, Qatar, empat tahun lalu. Mereka harus kembali puas dengan hanya meraih perunggu setelah kalah dari Korea Selatan 0-2 (19-21, 20-22).
Sebelumnya, pada babak penyisihan, tim putra bisa mengatasi Jepang dan menang 2-0 (21-18, 21-18). Ini merupakan kemenangan ketiga sekaligus tiket mereka menuju babak semifinal setelah sebelumnya mereka telah melibas tim tuan rumah serta India. Sayangnya, di babak semifinal mereka harus mengakui keunggulan Korea Selatan dan kalah 0-2 (19-21, 20-22).
Sementara itu, tim putra Indonesia tidak mampu lolos ke semifinal setelah dikalahkan Jepang 0-2 (17-21, 21-18). Sebelumnya, Hasmawati Umar, Asmira, dan Mega Citra Kusuma Dewi juga telah kalah dari Korea Selatan sehingga kini telah mengoleksi dua kekalahan.
Dengan demikian, secara keseluruhan, Indonesia mendapatkan dua perunggu dari cabang sepaktakraw. Hasil ini bahkan tidak lebih baik dari hasil di Doha, saat sepaktakraw menyumbangkan tiga medali perunggu dari nomor beregu putra, tim putra, serta double putra.
EZTHER LASTANIA