TEMPO Interaktif, Surakarta - Panitia penyelenggara ASEAN Para Games ke-6 di Solo, Jawa Tengah, menggratiskan tiket seluruh pertandingan yang dimulai pada 15 Desember mendatang.
Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) James Tangkudung mengataka siapa pun boleh menyaksikan setiap pertandingan, tanpa persyaratan apa pun.
"Kalau mau menyaksikan, tinggal datang saja ke lokasi pertandingan. Tidak ada syarat apa pun, seperti bawa KTP," ujar James kepada wartawan di Surakarta, Minggu, 11 Desember 2011.
Lokasi pertandingan misalnya di Stadion Manahan untuk cabang olahraga atletik, renang, dan voli duduk. Kemudian Stadion Sriwedari untuk panahan, Balai Kota Surakarta sebagai lokasi catur, dan Diamond Convention Center untuk tenis meja.
Namun dia mengingatkan ada beberapa cabang olahraga di mana penonton tidak boleh bikin gaduh, walaupun niatnya memberikan dukungan.
Misalnya di cabang olahraga catur di mana pemain membutuhkan konsentrasi tinggi. Kemudian di goal ball karena atlet mengandalkan pendengaran untuk bertanding. "Nanti panitia akan mengingatkan penonton agar tidak ramai," katanya.
Sekretaris Jenderal Inaspoc Arsyad mengatakan di luar dua cabang olahraga di atas penonton dipersilakan memberikan dukungan seheboh mungkin untuk menyemangati atlet Indonesia. "Mau teriak-teriak juga boleh," ucap dia.
Sama seperti yang disampaikan James, masyarakat yang ingin menonton dan memberikan dukungan bagi atlet Indonesia tinggal datang. Asalkan masih ada tempat tersisa, pasti diperbolehkan masuk oleh panitia.
Sedangkan untuk upacara pembukaan pada 15 Desember Arsyad mengatakan ada 10 ribu tiket gratis bagi masyarakat. Bagi yang berminat bisa menghubungi panitia, terutama panitia daerah.
"Menurut rencana yang membuka ASEAN Para Games adalah Wakil Presiden Boediono," ujar dia.
UKKY PRIMARTANTYO