TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) fokus membina mental para pebulu tangkis, menjelang turnamen Piala Sudirman di Malaysia, Mei 2013 depan. Hal itu dikatakan Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan, di pelatihan nasional Cipayung, Jakarta Timur, kemarin
"Kunci untuk Piala Sudirman adalah mental. Preparasi mental sangat penting dan di atas teknis. Makanya saya ingin setiap pekan ada sesi khusus atlet untuk berbagi persiapan mental," ujar Gita.
Gita berharap metode sharing itu dapat membuat para atlet lebih rileks. "Mereka bisa ceritakan kesulitan yang dihadapi sehingga keluar dari tekanan. Jangan sampai akibatnya atlet minder ketika bertanding melawan siapa pun," kata dia. Ia mencontohkan para atlet terlihat tertekan saat bertanding di Piala Axiata, beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rexy Mainaki menyetujui bahwa metode sharing mampu memperbaiki mental. Beberapa atlet, kata dia, bahkan telah menunjukkan perbaikan sejak metode itu dimulai beberapa waktu lalu. Perbaikan itu di antaranya terjadi pada atlet tunggal putra, Tommy Sugiarto.
"Para mantan pemain juga bercerita pengalamannya, misalnya Susi Susanti menceritakan bagaimana caranya mengatasi tekanan. Pemain mendengarkan, dan itu memberikan motivasi bagi mereka," kata Rexy.
Pebulu tangkis muda, Rian Agung Saputro, mengatakan pengalaman yang diceritakan Susi saat Piala Sudirman 1989 membuatnya belajar bersikap tenang. "Ia bilang, kalau tertinggal jangan sampai terpental jatuh. Harus berani, karena belum tentu kalah," kata juara di Australia Open dan Selandia Baru 2013 itu.
Tommy pun senada. "Cerita pengalaman hidup Gita Wirjawan juga memberi dukungan moral, bahwa butuh perjuangan untuk mendapat kesuksesan," kata dia.
Piala Sudirman akan berlangsung pada 19-26 Mei di Malaysia. Saat ini, tim bayangan Piala Sudirman berisi 28 pebulu tangkis. Sedangkan pendaftaran entry by name paling lambat dilakukan pada 6 Mei mendatang.
ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler:
SBY Semprot Fotografer Istana
Samarinda dan Balikpapan Tolak Ujian Nasional
Bom Boston, Foto Pelari 'Aneh' Beredar
Polisi Bali yang Disuap di Youtube Kini Dipenjara
Setya Novanto Ternyata Pernah Jadi Pedagang Beras