TEMPO.CO, Jakarta -Lima atlet angkat besi nasional terlihat berbaris rapi di kantor Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Senin, 26 Agustus 2013. Salah satunya lifter Eko Yuli Irawan yang terlihat tengah mendengarkan arahan Dirdja Wihardja, manajer pemusatan latihan nasional.
Jelang agenda multievent internasional Islamic Solidarity Games September mendatang, pengurus PABBSI tidak memasang target tinggi bagi Eko cs. Islamic Games. “Target utama kami SEA Games. ISG mungkin pemanasan saja,” kata Dirdja.
Sebanyak dua medali emas bakal menjadi target anak asuhannya. Dari delapan nomor yang dilombakan, Indonesia akan fokus keempat nomor andalan, yaitu di kelas menengah. Pasalnya, kata dia, negara-negara Timur Tengah, seperti Iran dan Irak sangat mendominasi di kelas atas.
Islamic Games bakal dilaksanakan pada 22 September hingga 1 Oktober 2013. PABBSI, lanjut Dirdja, akan mengirim tujuh atlet putra dan enam atlet putri ke ISG yang akan dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan. Diharapkan dua emas Indonesia bisa disumbangkan di kelas putri dan putra.
Sejauh ini andalan Indonesia ada pada peraih medali perunggu Olimpiade London 2012, Eko Yuli Irawan di kelas andalannya 62 kilogram. Namun Dirdja menyatakan, di kelas 62 Kg akan ada banyak peserta yang turun. “Sampai hari ini setidaknya ada total 147 lifter yang turun di ISG, termasuk Indonesia,” kata dia.
Menanggapi hal itu, Eko menyebutkan belum bisa memasang target medali di ISG. “Kalau saya target utamanya emas di SEA Games. Sedang di ISG belum terbayang lawan-lawannya,” kata Eko yang sore itu mengenakan kaos lengan panjang bergaris warna-warni.
Lebih lanjut, beberapa pekan jelang ISG porsi latihan Eko dan rekan-rekannya sudah berkurang. “Sekarang latihannya untuk menjaga stamina,” kata dia.
Sesekali di tengah waktu jeda, Eko memberi masukan kepada rekannya I Ketut Ariana yang biasa turun di kelas 69 kilogram. Latihan Eko yang dimulai pukul 16.30 di Stadion Gelora Bung Karno berjalan ringan dan santai. Eko mengawali latihan dengan pemanasan sekitar 15 menit.
Pertama-tama, ia mencoba angkatan seberat 40 kg. Berangsur-angsur total angkatan Eko bertambah hingga mencapai 120 kg."Kalau latihan ringan tidak perlu maksimal angkatannya," kata Eko.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos
Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!
Opini Tempo: Skandal SKK Migas, Jero Wacik Dibidik
18 Lagu Metallica 'Bakar' GBK
Jokowi Tak Mau Minta Tanda Tangan Metallica
Penonton 'Jebolan' Puas Nonton Metallica Sebentar