Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas U-19 Taklukkan Semen Padang U-21 1-0

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 dalam sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 dalam sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Tim nasional di bawah usia 19 (U-19) menaklukkan Semen Padang U-21 1-0 di Stadion H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Rabu malam, 11 Juni 2014.

Laga ini merupakan bagian dari rangkaian Tur Nusantara timnas dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala AFC di Myanmar. Satu-satunya gol tim asuhan Indra Sjafri tersebut diciptakan oleh Dinan Javier pada menit ke-69.

Umpan Ilham Udin berhasil dimanfaatkan Dinan yang sudah berdiri bebas. Dengan tenang, Dinan melepaskan tendangan. Kiper Semen Padang, Rully Desrian, tak mampu menghadangnya. Bola pun bersarang di gawang tuan rumah.

Sejak babak pertama, kedua tim saling jual-beli serangan. Semen Padang mampu menekan Evan Dimas dkk. pada menit-menit pertama. Namun, anak asuh Delfiadri itu belum mampu menerobos pertahanan tim Garuda Jaya yang dikawal sang kapten, Febly Gushendra.

Timnas mencoba keluar dari tekanan tuan rumah. Pada menit ke-20, Evan Dimas melakukan aksi individu dengan melewati beberapa pemain Semen Padang sebelum melepaskan tendangannya. Namun tendangan keras Evan Dimas gagal merobek gawang Rully. Bola melebar dari gawang Semen Padang.

Skor kacamata bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, tanda babak pertama usai. Memasuki babak kedua, timnas  mencoba melakukan tekanan. Walhasil, pada menit ke-69, Dinan berhasil memecahkan kebuntuan.

Setelah unggul 1-0, timnas semakin agresif. Beberapa kali peluang diraih, namun tak menambah keunggulan. Hingga babak kedua usai, skor pertandingan tetap 0-1 untuk Evan Dimas dkk. (Baca: Apa Kelemahan Timnas U19 Selama Tur Nusantara?)

Pertandingan ini dipenuhi belasan ribu penonton. Stadion H Agus Salim disesaki masyarakat yang ingin menyaksikan permainan Timnas U 19. (Baca: PSSI Pertahankan Program Timnas U-19 hingga 2017

Pelatih Semen Padang U-21, Delfiadri, mengakui anak-anak asuhannya telah bermain dengan maksimal. Tapi timnas bisa bermain lebih baik. "Kamis puas dengan hasil ini. Mereka bermain kolektif," ujar Delfiadri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Delfiadi mengatakan timnya banyak belajar dari Evan Dimas cs. "Tapi kita akui mereka secara individu bermain dengan bagus," ujarnya.

Adapun Indra Sjafri mengatakan, dalam Tur Nusantara, dia tak mau berbicara soal kalah dan menang. Tapi kebahagiaan saat masyarakat antusias menyaksikan pertandingan. "Sebagai orang Minang, saya bangga dengan pertandingan ini. Penonton ramai," ujar pria asal daerah pesisir selatan Sumatera Barat ini.

Menurut Indra, pertandingan ini sudah ditunggu-tunggu sejak enam bulan lalu. "Kami ingin awali tur ini dari Sumatera. Tapi baru kali terwujud," ujarnya.

Indra mengaku anak-anak asuhannya sempat kesulitan saat tuan rumah bermain defensif. Tapi timnya mencoba membingkat pertahanan dari luar. "Mereka sudah mengetahui cara membongkar. Beberapa peluang tercipta. Hanya keberuntungan yang belum didapatkan," ujarnya.

Dalam pertandingan ini, Indra Sjafri memberikan ban kapten kepada Febly Gushendra, bek asal Sumatera Barat. "Ini bentuk penghargaan kami karena bermain di kampung halamannya," ujarnya.

Febly merupakan pemain belakang timnas U-19 yang berasal dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sejak kecil Febly bergabung dengan SSB Lubuk Basung.

Tamatan SMA Ragunan itu mengaku bangga bisa bermain di Sumatera Bara. Dia juga senang karena sekaligus bisa pulang kampung. "Apalagi tadi penonton ramai," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.


Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Ratu Tisha Destria, Sekjen (Sekretaris Jendral) Federasi Sepakbola Indonesia PSSI saat ditemui dikantor PSSI dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 20 Juli 2017. TEMPO/Nurdiansah
Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.