TEMPO.CO, Padang - Sebanyak 83 pembalap yang masih bertahan melanjutkan etape terakhir Tour de Singkarak 2014, Ahad, 15 Juni 2014. Mereka menempuh rute Painan menuju Kota Padang menempuh jarak 120,5 kilometer.
Pembalap Iran, Amir Zargari, yang membukukan waktu terbaik hingga etape terakhir akan start di posisi terdepan. Hingga etape kedelapan, pembalap tim Pishgaman Yazd ini berhasil mempertahankan kostum kuning (yellow jersey) dengan waktu 25 jam, 48 menit, 36 detik.
Amir merupakan juara Tour de Singkarak 2011. Jika dia dapat mempertahankan jarak waktu dengan pembalap lain, Amir dipastikan kembali menjuarai balap sepeda internasional yang digelar untuk kedua kalinya ini.
Amir ditempel dua rekan setimnya, Rahim Emami dan Ramin Mehrabaniazar, dengan beda waktu 1 menit, 17 detik dan 2 menit, 14 detik.
Balapan yang diikuti pembalap dari berbagai negara ini start di Pantai Carocok, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada pukul 12.00 WIB. Mereka melaju melewati Terminal Sago, Tarusan, Bayang, Sawah Liek, Boras, Teluk Kabung, Bungus, Teluk Bayur, dan Jalan St Syahril. Rombongan pembalap kemudian melewati depan Kantor Wali Kota Padang, Pantai Padang, Jalan Pemuda, untuk selanjutnya berputar empat kali di depan kantor Gubernur Sumatera Barat dan berakhir di garis finis, di depan kantor Gubernur tersebut.
Amir mengaku akan mempertahankan jarak waktu untuk merebut yellow jersey atau juara umum pada balapan ini. "Saya ingin menjadi juara lagi," ujarnya.