Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tour de Singkarak 2015 Diikuti 36 Negara  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seorang pembalap melintasi Air Terjun Lembah Anai saat berlaga di Etape ke III Kejuaraan Balap Sepeda Tour de Singkarak di Padang Panjang, Sumatra Barat, (4/6). Etape ke III ini melintasi jalur Padang Panjang-Istana Basa Pagaruyung dengan jarak 208 km. TEMPO/Seto Wardhana
Seorang pembalap melintasi Air Terjun Lembah Anai saat berlaga di Etape ke III Kejuaraan Balap Sepeda Tour de Singkarak di Padang Panjang, Sumatra Barat, (4/6). Etape ke III ini melintasi jalur Padang Panjang-Istana Basa Pagaruyung dengan jarak 208 km. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak ketujuh pada 2015 akan dikuti 24 tim dari 36 negara. Mereka akan memperebutkan hadiah senilai Rp 2,5 miliar dalam event yang diselenggarakan sejak 2008 itu.

Puluhan pembalap akan menempuh jarak 1.341,5 kilometer dengan sembilan etape pada 3-11 Oktober 2015. Mereka melewati 18 kabupaten/kota di Sumatera Barat

"Tahun ini lebih menantang. Apalagi 24 tim itu berasal dari 36 negara," ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata Raseno Arya, Senin, 14 September 2015.

Sebanyak 24 tim peserta Tour de Singkarak tahun ini antara lain Asian Racing Team (Jepang), Arbo Denzel Cliff (Austria), 7 Eleven Roadbike (Filipina), Holy Brother Cycling Team (Republik Rakyat Cina), Attaque Team Gusto (Taiwan), National Sports Council (Malaysia), Pegasus Continental Cycling Team (Indonesia),  Pishgaman Giant Team (Iran), St. George Merida Cycling Team (Australia), Singaha Infinite Cycling Team (Thailand), Team Diferdance Gigi Losch (Luksemburg), Track Team Astana (Kazakhstan), Uzbekistan National Team (Uzbekistan), dan ada beberapa tim terbaik yang akan dipilih PB ISSI untuk mengikuti kegiatan ini.

Menariknya, kata Raseno, Tour de Singkarak tahun ini diikuti banyak tim yang berpengalaman dalam lomba balap sepeda internasinal. Di antaranya Track Team Astana. Tim dari Kazakhstan ini pernah mengikuti Tour de France.

Tour de Singkarak telah masuk kalender Union Cyclist International (UCI) dan Amaury Sport Organization (ASO). Menurut data mereka, Tour de Singkarak menjadi salah satu lomba balapan yang memiliki penonton terbanyak.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Barat Burhasman mengatakan tim dari Kementerian Pariwisata dan PB ISSI sudah meninjau jalur balapan. "Tidak ada masalah. Hanya ada beberapa ruas jalan yang sedang diperbaiki. Tapi, sebelum perlombaan, semuanya sudah selesai," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, kata Burhasman, etape pertama akan dimulai dari Pantai Carocok di Kabupaten Pesisir Selatan. Pebalap menempuh jarak 163,2 kilimoter untuk menuju finis yang terletak di Pantai Gondoriah, Kabupaten Padang Pariaman.

Selanjutnya etape kedua dengan jarak tempuh 140,2 kilometer, etape ketiga 206,3 kilometer, dan etape keempat, dimulai dari Kota Sawahlunto dan finis di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, dengan panjang rute 171,6 kilometer.

Kemudian etape lima, dari Ngalau Indah, Kota Payakumbuh, dan finis di Kantor Bupati Limapuluh Kota, dengan rute 136,5 kilometer; etape keenam, dari Jam Gadang Kota Bukittinggi, menuju Istano Baso Pagaruyuang, dengan menempuh jarak 116,8 kilometer; etape ketujuh, pembalap mengayuh sepanjang 121,1 kilometer dari Equator Bonjol, Kabupaten Pasaman, ke kantor Bupati Pasaman Barat.

Lalu, etape kedelapan dengan jarak tempuh 138,1 kilometer menuju finis di Lawang Park, Kabupaten Agam. Terakhir etape kesembilan, start dari Kota Padang Panjang dan finis di Kota Padang sepanjang 148,6 kilometer.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

7 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

7 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

11 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

12 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

14 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

19 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

38 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

40 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

42 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

51 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang