TEMPO.CO, Brasil - Legenda sepak bola Brasil, Pele, batal menjadi bagian dari upacara pembukaan Olimpiade di Rio de Janeiro, Jumat, 5 Agustus 2016. Pria 75 tahun bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu membatalkan kehadirannya karena tengah sakit. "Saya tidak dalam kondisi fisik untuk ambil bagian dalam upacara pembukaan," ujarnya seperti dikutip BBC, Jumat, 5 Agustus 2016.
Mantan pemain Santos tersebut menyatakan keputusannya tidak hadir merupakan keputusan yang diambilnya sendiri tanpa dipengaruhi pihak mana pun. Alasannya, penyakit nyeri otot yang dideritanya cukup parah.
Baca Juga:
"Menarik diri dari upacara pembukaan adalah keputusan saya sendiri. Hanya Tuhan yang lebih penting daripada kesehatan saya. Dalam hidup saya, saya sudah patah tulang, operasi, nyeri, sakit tetap, kemenangan, dan kekalahan. Dan saya selalu menghormati penggemar saya," katanya.
Juru bicara Pele bahkan menyatakan Pele hanya bisa berjalan dengan bantuan tongkat. Sebelumnya, Pele didaulat menjadi orang yang menyalakan api kaldron Olimpiade dalam upacara pembukaan. Ia mendapat kehormatan tersebut karena pencapaian yang dimiliki selama ini.
INGE KLARA | BBC