Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tontowi / Liliyana Langsung Tersingkir di Singapura Open

image-gnews
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mmelakukan tos saat melawan pebulutangkis asal Malaysia Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh pada final bulutangkis di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, 18 Agustus 2016. REUTERS/Mike Blake
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mmelakukan tos saat melawan pebulutangkis asal Malaysia Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh pada final bulutangkis di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, 18 Agustus 2016. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir mengakui kekalahannya di putaran awal turnamen bulu tangkis Singapura Open 2017 karena bermain di bawah performa.

Dalam turnamen berlevel superseries tersebut, memang pasangan yang selama ini menjadi andalan Indonesia di nomor ganda campuran mendapatkan hasil yang kurang menggembirakan dengan angkat kaki di putaran pertama setelah kalah dua gim langsung dari pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 14-21 dan 16-21.

"Kami tampil under perform hari ini," kata Liliyana (31), dalam laman resmi PP PBSI, Jakarta, Selasa.

Tontowi/Liliyana tidak bisa mengembangkan permainan di awal gim pembuka, bahkan tertinggal 12-4 dari Dechapol/Sapsiree.

Sempat mengejar ketertinggalan hingga selisih empat angka 16-12, pasangan Negeri Gajah Putih lebih digdaya dan berhasil menumbangkan Tontowi/Liliyana.

Tontowi/Liliyana mulai bangkit di awal laga gim kedua dan meninggalkan skor duet Thailand 3-0, namun Dechapol/Sapsiree kembali dapat mengejar perolehan angka pasangan Indonesia.

Selanjutnya, pertandingan berjalan alot dengan saling kejar-mengejar angka hingga pasangan Thailand kembali memimpin 16-12.

Tontowi/Liliyana berusaha mengejar dan berhasil memperkecil defisit angka menjadi 16-17. Namun, Dechapol/Sapsiree berhasil menahan laju angka duet Indonesia dan mencapai angka 21 lebih dulu dengan mengumpulkan empat angka berturut-turut.

Tontowi Ahmad menyebut kekalahan yang menyebabkan mereka harus angkat kopor lebih awal ini, lebih pada faktor yang datang dari pasangan itu sendiri.

"Terus saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, juga kami telat panas dari awal. Dari komunikasi juga kami hari ini agak kurang," ucap Tontowi (29).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil ini memupuskan harapan Tontowi/Liliyana untuk bisa melampaui capaiannya dalam turnamen Singapura Terbuka 2016. Mereka finis sebagai semifinalis.

Indonesia sendiri masih menyisakan beberapa pemainnya di turnamen berhadiah total 350.000 dolar AS ini, yaitu:

Tunggal putra: Jonathan Christie, Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa

Tunggal putri: Hanna Ramadini, Febby Angguni (kualifikasi), Fitriani, Susanto Yulia Yosephin (kualifikasi), dan Dinar Dyah Ayustine

Ganda putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi (kualifikasi), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido, Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Berry Angriawan/Hardianto, dan Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Malaysia).

Ganda putri: Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Dian Fitriani/Nadya Melati, Anggia Shita Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari.

Ganda campuran: Praveen Jordan/Debby Susanto, Rusydina Antardayu Riodigin/Mohammad Arif Abdul Latif (Malaysia) dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang lolos ke putaran dua setelah mengalahkan ganda Australia Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa 21-18, 14-21, 22-20.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

55 menit lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.


Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

3 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo saat melawan pebulu tangkis China He Bing Jiao dalam final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Ester kalah 21-10, 15-21, 17-21 tim Indonesia kalah 0-3 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.


Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

6 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui dalam acara nobar final Piala Thomas 2024 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

6 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

7 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

8 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

8 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

9 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

10 jam lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

10 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.