TEMPO.CO, Jakarta – Rumor soal pertarungan petinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr., melawan bintang UFC asal Irlandia, Conor McGregor, semakin mendekati kenyataan. Bos UFC, Dana White, sebagai promotor McGregor, menyatakan pertarungan yang sudah berbulan-bulan dibicarakan tersebut bisa terlaksana.
Jika jadi digelar, Mayweather Jr dan McGregor akan mengeduk bayaran total US$ 175 juta atau Rp 2,3 triliun!
Kontrak pertarungan memang belum ditandatangani Maywather Jr ataupun McGregor. Namun, menurut White, kesepakatan bisa saja terjadi dalam beberapa pekan ke depan.
Baca: Ulang Tahun ke-16, Anak Floyd Mayweather Dapat Kado Mobil Mewah
“Saat ini, konsentrasi saya adalah mengontrak McGregor karena dia berada di bawah kepromotoran saya. Setelah urusan kontrak dengan McGregor beres, baru saya akan berbicara dengan Mayweather Jr. Setelah itu, kita lihat saja apa yang akan dihasilkan dari pertemuan dengan kedua belah pihak,” ujar White.
Total bayaran yang dijanjikan mencapai US$ 175 juta itu akan dibagi menjadi US$ 100 juta untuk Maywather Jr serta US$ 75 juta buat McGregor.
Baca: Bikin Heboh, Floyd Mayweather Bawa 2 Harimau ke Kamar Hotel
Pertarungan juga tidak akan digelar dalam format mixed martial arts, melainkan tinju. Jadi, menurut White, Mayweather bakal mendapatkan keuntungan ganda dari pergelaran ini.
“McGregor sangat menginginkan laga melawan Mayweather, dan itu berkali-kali dia sampaikan. Saya pikir McGregor pantas diberi kesempatan, karena selama ini dia sudah menghasilkan keuntungan yang sangat besar untuk UFC,” ujar White, Presiden Ultimate Fighting Championships (UFC), promotor olahraga pertarungan bebas tersukses saat ini.
Baca: Pertarungan Abad Ini, Mayweather Vs Mcgregor Segera Terwujud
Mayweather tercatat sebagai atlet terkaya di dunia dengan penghasilan dari ring tinju mencapai US$ 300 juta sepanjang 2015. Sedangkan McGregor adalah atlet tarung bebas terkaya, dengan penghasilan mencapai US$ 22 juta pada 2016.
THE SUN | FORBES | DON