TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap veteran Yamaha, Valentino Rossi, terlibat insiden kedua dalam rangkaian MotoGP Amerika. Setelah hampir bersenggolan dengan rekan setimnya saat kualifikasi, saat lomba berlangsung ia terlibat insiden lain dengan Johann Zarco dan harus mendapat penalti.
Baca: Beda Sikap Vinales dan Lorenzo Saat Terlibat Insiden dengan Rossi
Pada lomba yang berlangsung di di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Senin dinihari WIB, Rossi terlibat pertarungan memperebutkan posisi ketiga dengan pembalap rookie asal Prancis, Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3) di akhir lomba.
Ketika memasuki Tikungan 3, Zarco mencoba menyalip Rossi dan mereka sedikit bersenggolan. Pembalap Italia inipun melebar dan memotong di Tikungan 4. Rossi dapat kembali mengikuti balapan dan berada di depan Zarco.
Baca: Marquez Kukuhkan Gelar Raja MotoGP Amerika
Rossi lalu menjauh dari kejaran Zarco dan menyalip Pedrosa pada tiga lap terakhir. The Doctor berhasil finis kedua, yang sekaligus mengantarkannya untuk memuncaki klasemen sementara, karena Maverick Vinales terjatuh.
Karena insiden itu Rossi mendapat penalti. FIM MotoGP Stewards menjatuhkan penalti 0,3 detik kepadanya– dikurangkan dari waktu balapan – karena ia dianggap mengambil keuntungan. Tapi, penalti itu tak mempengaruhi hasil balapannya.
Baca: Hasil MotoGP Amerika dan Klasemen Umum: Rossi ke Puncak
Rossi mengatakan ia tak bersalah dalam insiden itu. Zarko dinilainya menyalip dengan gaya Moto2 saat keduanya saling bertarung. “Bagi saya tak masalah, karena saya punya dua pilihan. Kami seperti tadi, atau kami bersentuhan dan jatuh," kata dia. "Tapi, saya mendapat penalti karena dianggap mengambil keuntungan, tapi bagi saya masalahnya bukan pengarah lomba, masalahnya adalah Zarco.”
Rossi menilai Zarco harusnya mengubah gaya balapnya. "Ia sangat cepat dan membalap dengan baik. Ia punya potensi. Tapi ini bukan Moto2, bila mau menyalip harus dilakukan dengan cara berbeda. Bagi saya, ia harusnya mampu lebih tenang," kata dia.
Zarco sendiri mampu finis kelima di lomba itu. Ia kini menempati posisi ketujuh klasemen umum.
CRASH | NURDIN