TEMPO.CO, Jakarta – Pembalap Honda, Marc Marquez, memuji Valentino Rossi setelah berhasil menjuarai MotoGP Austin di Circuit of The Americas, Senin dinihari WIB, 24 April 2017. Rossi mampu finis kedua di belakangnya sekaligus memastikan diri merebut puncak klasemen.
“Valentino adalah penghuni puncak klasemen,” kata Marquez. “Ia mungkin bukan yang tercepat, tapi yang paling konsisten. Hormat untuknya dan pelajaran yang bisa dipetik darinya.”
Baca: Hasil MotoGP Amerika dan Klasemen Umum: Rossi ke Puncak
Rossi, yang membalap untuk Yamaha, kini mengemas 56 poin, unggul 6 angka dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang gagal finis di GP Amerika. Marquez berada di posisi ketiga, terpaut 18 dari Rossi.
Marquez menilai kemenangan di Texas membuat peluangnya dalam perebutan gelar juara kembali terbuka. “Ini kemenangan penting dan balapan yang penting, karena setelah Argentina sangat penting untuk kembali dengan cara ini,” kata dia merujuk pada kegagalan finis dalam seri sebelumnya.
Baca: Kuasai Klasemen MotoGP, Rossi Tatap Momens Fantastis di Eropa
Ia tak tahu apakah bila Vinales tak jatuh dan gagal meneruskan lomba hasil yang diraihnya akan berbeda. “Dengan Maverick ada dalam balapan, mungkin ini bisa lebih sulit atau mungkin tidak, karena kadang-kadang Valentino lebih cepat daripada dia. Tapi, iya tentu saja, duel dengan Maverick cepat atau lambat akan tiba,” kata Marquez.
Marquez, yang meraih gelar juara kelimanya di GP Amerika, mengatakan tak memakai strategi berbeda dari sebelumnya. “Setelah memilih ban depan keras, saya cuma punya satu strategi: menunggu di awal, memahami dengan baik ban depan, lalu memacu motor di pertengahan balapan dan di akhir,” ucapnya. “Saya tidak mengubah strategi saya, tapi mungkin jika ada Vinales, saya perlu untuk lebih memacu motor di bagian akhir.”
Baca: Rossi Bicara Penalti Akibat Insiden Vs Zarco di MotoGP Amerika
Balapan berikutnya akan berlangsung di Jerez (Spanyol) pada 7 Mei.
CRASH | NURDIN