Atlet Panjat Tebing Asian Games 2018 Sudah Capai Rekor Dunia

Selasa, 17 April 2018 16:08 WIB

Pelatnas panjat tebing Asian Games 2018 di Yogyakarta. (Egi Adyatama/Tempo)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 16 atlet panjat tebing Indonesia kategori speed bertolak ke Moskow, Rusia, Selasa, 17 April 2018, guna mengikuti try out untuk persiapan Asian Games 2018. Mereka akan tampil dalam pertandingan seri world cup.

Panjat tebing merupakan satu cabang olah raga yang sangat diharapkan menyumbang banyak medali emas bagi Indonesia saat pelaksanaan Asian Games 2018. Para atlet sebelumnya juga menjalani training camp pada Desember 2017 di Rusia. Dari situ, kemudian 22 atlet panjat tebing melanjutkan pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) di Yogyakarta mulai Januari 2018.

Lantas, bagaimana catatan terbaik para atlet panjat tebing itu selama pelatnas di Yogyakarta? "Saat ini, beberapa atlet (kategori speed) sudah berhasil mencapai best time mereka, bahkan sudah mencapai rekor dunia,” ujar pelatih kepala tim nasional panjat tebing Indonesia, yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Caly Setiawan, kepada Tempo, di Yogyakarta.

Baca: Hadapi Asian Games 2018, Panjat Tebing Uji Coba ke Rusia

Caly menyebutkan, untuk kategori putra, rekor dunia terbaik saat ini 5:48 dan rekor dunia putri tercepat 7:36. Atlet putra Indonesia, Aspar Jaelolo, selama latihan sudah berhasil menorehkan waktu 5:31 dan atlet putri, Aries Susanti Rahayu, mencatatkan waktu 6:88.

Advertising
Advertising

Caly menuturkan kejuaraan dunia yang diikuti di Rusia dan Cina selama April-Mei 2018 tak serta-merta menjadi tolok ukur prestasi atlet menghadapi Asian Games.

“Namun, dengan uji coba berskala dunia, dengan lingkungan yang lebih kompetitif itu, jelas banyak manfaatnya untuk para atlet,” ucapnya.

Baca: Asian Games 2018: Panjat Tebing Incar Dua Emas di Nomor Kecepatan

Keberangkatan para atlet panjat tebing ke Rusia dan Cina ini untuk mengikuti tiga seri world cup yang digelar International Federation Sport Climbing (IFSC) selama April-Mei 2018. Tiga seri itu antara lain pertandingan di Moskow, Russia, pada 20-23 April, pertandingan di Chongqing, Cina, pada 5-6 Mei, dan pertandingan di Tai'an pada 12-13 Mei 2018.

Event-event di Rusia dan Cina ini juga menjadi ajang try out negara-negara Asia lain untuk menuju Asian Games,” tuturnya.

Baca: Aries Susanti, Target Podium Asian Games 2018 dari Panjat Tebing

Dengan bertanding ke Rusia dan Cina, menurut Caly, para atlet akan mengetahui bagaimana hasil latihan mereka di pelatnas Asian Games 2018 sejak Januari lalu. “Di Rusia, pemain jadi banyak pengalaman tanding, jam terbang lama, dan kepercayaan diri tinggi menghadapi Asian Games. Apalagi kalau bisa pecah rekor di world cup itu, dampaknya akan luar biasa untuk mereka,” katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

29 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

32 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

50 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

59 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

59 hari lalu

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya