TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi eSports Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 3 menyajikan persaingan menarik atnara para atlet terbaik se-Indonesia. Turnamen akan memasuki babal final yang berlangsung Jumat hingga Ahad, 3-5 Mei 2019, di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca: 5 Atlet eSports Indonesia Berpendapatan Tertinggi, Hansel Nomor 1

Saat memasuki minggu ke-3 dari 7 minggu periode Regular Season bulan lalu, klasemen berjalan dinamis dengan tim yang saling berebut poin memanjat peringkat klasemen. Peringkat 1 hingga 6 bersaing ketat dengan urutan ONIC, SFI Critical, Aerowolf Roxy, EVOS eSports, PSG.RRQ, dan Louvre.

"Kami sangat senang atas tingginya tingkat kompetitif antar tim terbaik di Indonesia ini. Bahkan di Minggu ke-3 menjelang paruh Reguler Season, setiap tim memiliki kesempatan untuk saling menyalip peringkat di klasemen turnamen bergengsi di Indonesia ini," ujar Agustian Hwang, Country Manager MET Indonesia, beberapa waktu lalu.

Keenam tim tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk melewati atau terlewati oleh tim lain pada saat itu. Sebagaimana dalam satu minggu setiap tim memiliki peluang mendapat 6 poin penuh dari 2 pertandingan.

Baca: 10 Atlet eSports Terkaya Asia Tenggara, Didominasi Malaysia

Peringkat pertama ditempati ONIC dengan 14 poin hasil dari 5 kali bermain dan 5 kali menang per minggu ke-3. Melewati Aerowolf Roxy yang berada di peringkat 1 pada minggu ke-2. ONIC berhasil menambah 3 poin saat mengalahkan STAR 8 eSports 2-0.

Namun kurang maksimal pada pertandingan terakhir melawan Louvre. Meskipun ONIC menang mereka harus puas dengan skor 2-1, menerima 2 tambahan poin, dan harus merelakan rekor sapu bersih di minggu ke-3.

"Meningkatnya jumlah tim di turnamen ini juga meningkatkan tingkat kompetisi bahkan bagi 6 tim unggulan di MPL Season 2 sebelumnya ini," kata Agustian.

Baca: 10 Atlet eSports Berpenghasilan Tertinggi di Dunia

Aerowolf Roxy juga terlewati oleh SFI Critical yang naik ke peringkat kedua dengan total perolehan 12 poin. SFI Critical belum bisa mendapat poin penuh di minggu ke-3 setelah menerima kekalahan 1-2 melawan PSG.RRQ sehingga hanya mendapat 1 poin.

Namun SFI Critical memperoleh poin penuh 3 poin melawan EVOS eSports. Dengan demikian, SFI Critical mendapat 4 tambahan poin menjadi 12 poin di klasemen. Sedangkan Aerowolf Roxy gagal mendapatkan poin tambahan saat kalah 0-2 menghadapi EVOS eSports, dan sekarang berada di peringkat ke-3 dengan jumlah poin 11, sama dengan poin di minggu ke-2.

Kemenangan EVOS eSports atas Aerowolf menjadi penebus atas kekalahan saat melawan SFI Critical. EVOS eSports harus tunduk 0-2 melawan SFI Critical dan mendapat 3 tambahan poin meningkat 1 peringkat menjadi peringkat 4 di klasemen sementara.

PSG.RRQ harus memulai minggu ke-3-nya dengan kekalahan 0-2 melawan AURA, namun dapat diangkat oleh kemenangan 2-1 atas SFI Critical. Meskipun bukan poin penuh, 2 tambahan poin sangat krusial bagi PSG.RRQ, terlihat dari turunnya 1 peringkat menjadi peringkat 5 di klasemen.

Peringkat 6 ditempati oleh Louvre dengan jumlah 8 poin. Louvre menampilkan performa yang baik di minggu ke-3 dengan berhasil mencuri 1 poin atas kekalahan 1-2 melawan ONIC dan kemenangan 2-0 atas The Prime, mendapat 3 tambahan poin di klasemen.

Peringkat 7 dan 8 ditempati oleh STAR 8 eSports dan Alter Ego dengan raihan 7 poin klasemen. Peringkat 9 dan 10 dihuni oleh Aura dengan 6 poin dan The Prime dengan 4 poin. Dua posisi terbawah diisi oleh Bigetron Game.ly dan Saints Indo. Tidak ada pertandingan untuk kedua tim ini di minggu ketiga, sehingga perolehan poin mereka sama dengan perolehan di minggu ke-2.