10 Atlet eSports Wanita dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia

Selasa, 7 Mei 2019 06:35 WIB

Atlet eSports, Sasha Hostyn. (wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya digemari kaum pria, eSports juga banyak diminati oleh wanita. Namun, sejauh ini masih ada perbedaan yang mencolok antara pendapatan atlet eSports laki-laki dan perempuan.

Untuk atlet laki-laki yang terbaik bisa menghasilkan hingga jutaan dolar AS. Sementara, atlet eSports wanita berpenghasilan tertinggi hanya mendapatkan maksimal US$ 200 ribu. Meskipun memiliki perbedaan wanita tersebut merupakan gamers yang serius dan dengan banyak turnamen.

Baca: 5 Atlet eSports Indonesia Berpendapatan Tertinggi, Hansel Nomor 1

Berikut 10 atlet eSports wanita yang memiliki penghasilan tertinggi di dunia, seperti dilansir laman pocket, beberapa waktu lalu:

1. Sasha Hostyn (Scarlett)

Atlet eSports wanita berpenghasil tertinggi adalah Sasha Hostyn, yang bermain dengan nickname Scarlett. Dia adalah pemain StarCraft II profesional dari Kanada yang memulai kariernya pada 2011, dan mulai membuat nama untuk dirinya sendiri pada 2012 ketika mulai mengalahkan sejumlah pemain peringkat tinggi saat itu.

Baca: 10 Atlet eSports Berpenghasilan Tertinggi di Dunia

Advertising
Advertising

Wanita kelahiran 14 Desember 1993 itu disebut sebagai wanita yang paling berprestasi dalam dunia eSports dan muncul dalam daftar 50 pemain game yang mengagumkan di tahun 2014. Dengan lebih dari 141 turnamen, Scarlett adalah pemain eSports wanita berpenghasilan tertinggi di dunia dengan US$ 200.693,82 atau setara dengan Rp 2,81 miliar. Scarlett juga berada di peringkat satu dunia.

Selanjutnya: Katherine Gunn (Mystik)
<!--more-->

2. Katherine Gunn (Mystik)

Katherine Gunn (Mystik) berada di urutan kedua dunia daftar ini. Ia bermain game secara profesional sejak 2007 dan membuat nama untuk dirinya sendiri saat bermain Halo: Reach. Mystik berasal dari keluarga pemain game dan tumbuh bermain video game dengan seluruh keluarganya - yang juga mengelola toko buku komik.

Wanita asal Amerika Serikat ini lahir pada 20 April 1988 itu merupakan pemain kedua yang muncul dalam daftar yang sebelumnya memegang gelar untuk gamer berpenghasilan tertinggi. Dan muncul di buku-buku Guinness World Record pada 2015 karena mendapatkan rekor US$ 122 ribu (setara Rp 1,71 miliar).

Atlet eSports, Katherine Gunn. (medium.com)

Dia juga menghasilkan sebagian besar uangnya dari bermain hanya tiga turnamen game. Kemenangan terbesar US$ 100 ribu (setara Rp 1,4 miliar) yang datang dari pemenang seri dua di reality show TV Amerika WCG Ultimate Gamer.

3. Ricki Ortiz

Ricki Ortiz merupakan atlet eSports spesialisasi permainan pertempuran Street Fighter V yang juga memainkan seri Marvel vs Capcom. Dia telah bermain sejak awal 2000-an dan sudah berkompetisi di 61 turnamen sejauh ini. Ricki Ortiz saat ini bermain untuk tim Evil Geniuses.

Baca: 10 Atlet eSports Terkaya Asia Tenggara, Didominasi Malaysia

Seperti Sasha Hostyn, Ricki Ortiz juga dikenal sebagai pemain transgender tingkat tinggi. Meskipun kedua wanita itu pernah mengalami pelecehan, tidak satupun dari mereka membiarkan hal itu jadi penahan untuk mendapatkan kemenangan dan naik pangkat.

Ricki Ortiz saat merupakan atlet eSports wanita yang berada di peringkat ketiga dunia. Dengan penghasilan UD$ 80.780,18 (atau setara dengan Rp 1,13 miliar).

4. Marjorie Bartell (Kasumi Chan)

Marjorie Bartell adalah gamer profesional lain yang spesialisasi dalam permainan pertempuran Dead or Alive 4. Dia bermain dengan membawa nickname Kasumi Chan yang terinspirasi oleh karakter dengan nama yang sama dari Dead or Alive.

Atlet eSports wanita yang menduduki peringkat empat dunia ini telah bermain game secara profesional sejak 2006. Dan mendapatkan kemenangan terbesarnya pada 2007 dengan US$ 50 ribu yang dimenangkan dari satu kompetisi. Saat ini, wanita asal Amerika Serikat itu memiliki total penghasilan US$ 55 ribu (setara Rp 770 juta).

Selanjutnya: Sarah Harrison (Sarah Lou)
<!--more-->

5. Sarah Harrison (Sarah Lou)

Sarah Harrison adalah salah satu atlet eSports wanita yang disegani. Gamer asal Inggris ini memenangkan Musim Kejuaraan Gaming Series 2008 dengan membelah setengah dana hadiah US$ 100 ribu dengan rekan setimnya.

Dengan memakai nickname Sarah Lou, dia bermain game bergenre pertempuran Dead or Alive 4. Saat ini Sarah Lou berada di posisi kelima di deretan atlet wanita terbaik, dengan penghasilan seperti US$ 50 ribu (setara dengan Rp 700 juta).

Atlet eSports, Sarah Harrison (Sarah Lou). topbusiness.com

Adik Sarah, Ruth, juga seorang gamer profesional yang menikmati bermain game yang sama. Dan mereka dengan penuh kasih telah disebut oleh para penggemar sebagai Venus dan Serena Williams dari eSports.

6. Wang Xinyu (BaiZe)

Wang Xinyu (BaiZe) telah menerobos masuk ke daftar ini dengan mendapatkan US$ 27.312,39 (setara dengan Rp 382 juta) dari lima turnamen pada 2017. Dia mendapatkan uang tersebut setelah bersaing dalam kompetisi Hearthstone Championship Tour dan merupakan wanita pertama yang bersaing dalam kejuaraan musiman.

Dia sudah terkenal di Cina, tapi menjadi nama besar di kancah game Barat setelah bersaing dalam playoff ini. BaiZe saat ini merupakan atlet wanita eSports yang ada di posisi keenam dunia.

Selanjutnya: Zainab Turkie (zAAz)

<!--more-->

7. Zainab Turkie (zAAz)

Zainab Turkie (zAAz) adalah pemain eSports Swedia yang telah bermain game sejak 2002 dan saat ini menjadi bagian dari tim RES Gaming. zAAz mulai bermain Counter-Strike: 1.6 pada awal 2000-an dan kemudian beralih ke CS: GO pada 2013.

Dia telah menjadi bagian dari berbagai tim yang berbeda dan menjadikan sebagian besar penghasilannya bermain di 24 turnamen sejak 2008. Wanita kelahiran 7 Juni 1991 itu kini menjadi atlet eSport wanita peringkat tujuh dunia dengan penghasilan sebesar US$ 26.968.51 (setara dengan Rp 377 juta).

Atlet eSports, Zainab Turkie. (youtube)

8. Julia Kiran (juliano)

Seperti Zainab Turkie, Julia Kiran adalah pemain eSports profesional Swedia lain yang fokus utamanya adalah Counter-Strike dan Counter-Strike: Global Offensive. Dia saat ini adalah pemimpin dalam game untuk Team Secret dan telah mengambil bagian dalam kompetisi sejak 2013.

Lahir pada 4 November 1993, Julia Kiran menggunakan nickname juliano, dengan total penghasilan US$ 23.398,51 (setara dengan Rp 327 juta). Juga menempatkannya di posisi kedelapan dalam daftar profesional eSports wanita berpenghasilan tinggi.

Selanjutnya: Christine Chi (potter)

<!--more-->
9. Christine Chi (potter)

Christine Chi (Potter) adalah pemain CS: GO Amerika yang saat ini bermain untuk tim RES Gaming. Dia juga merupakan mantan kapten tim Counter Logic Gaming Red. Potter telah berkompetisi di 16 acara yang berbeda dan menempatkan dirinya sebagai juara di beberapa turnamen sejak dimulai pada 2006.

Kemenangan terbesarnya adalah pada 2010 ketika dia menjaring mendapatkan US$ 4.800 dari dua turnamen. Wanita kelahiran 31 Oktober 1986 ini memiliki total penghasilan US$ 22.895.25 (setara dengan Rp 320 juta)

10. Stephanie Harvey (missharvey)

Di peringkat kesepuluh ditempati Stephanie Harvey (missharvey). Atlet eSports asal Kanada yang lahir pada 19 April 1986 itu adalah seorang gamer profesional yang memiliki kehidupan ganda sebagai pengembang game untuk Ubisoft Montreal.

Dia terkenal karena bermain Counter-Strike dan Counter-Strike: Global Offensive secara kompetitif dan telah memenangkan sejumlah turnamen termasuk lima kejuaraan dunia. Missharvey juga seorang advokat vokal yang menentang diskriminasi gender dalam permainan profesional dan telah berbicara menentang seksisme di industri ini.

Selain itu, dia juga menyoroti perbedaan dalam pendapatan pemain dan masalah yang dihadapi gamer perempuan dengan penyalahgunaan baik online maupun offline. Stephanie Harvey telah menghasilkan US$ 21.305.25 (setara Rp 298 juta) dari 16 turnamen.

Simak kabar terbaru lainnya tentang eSports di kanal Sport Tempo.co.

POCKET

Berita terkait

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

8 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

23 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

26 Februari 2024

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

Esports, sebuah fenomena global yang melampaui batas-batas hobi, kini telah berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar. Melibatkan jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia, esports tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menghadirkan peluang karir baru yang menarik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

24 Februari 2024

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

7 Februari 2024

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

Presiden Jokowi berharap keberhasilan Timnas eFootball Indonesia menjuari AFC eAsian Cup 2023 Qatar menjadi inspirasi bagi atlet esports lain.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

7 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa memuji pencapaian timnas eFootball Indonesia yang menjadi juara dalam turnamen AFC eAsian Cup 2023.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

6 Februari 2024

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

Para pemain Timnas eFootball Indonesia berasal dari kompetisi lokal yang sama.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

6 Februari 2024

Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

Timnas eFootball Indonesia harus melakukan perjalanan panjang untuk bisa jadi juara AFC eAsian Cup 2023. Dominan sejak penyisihan grup.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Menjuarai AFC eAsian Cup 2023, Kalahkan Jepang di Final

6 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Menjuarai AFC eAsian Cup 2023, Kalahkan Jepang di Final

Timnas eFootball Indonesia berhasil menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 Qatar setelah mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023

5 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023

Timnas eFootball Indonesia lolos ke babak semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023 dan akan menghadapi Thailand.

Baca Selengkapnya