Berat Peluang Panjat Tebing Indonesia Lolos Olimpiade 2020

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Selasa, 24 Desember 2019 23:09 WIB

Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang tim panjat tebing Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade 2020 Tokyo semakin tipis, meskipun cabang olahraga itu telah menorehkan prestasi memuaskan pada Asian Games 2018 dengan raihan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.

Namun prestasi tersebut lantas belum menjadi modal yang cukup untuk lolos Olimpiade 2020. Pasalnya, pada ajang pra-kualfikasi IFSC Combined Qualifier 2019 di Toulouse, Prancis yang diselenggarakan pada November lalu, dua atlet andalan yakni Aries Susanti Rahayu dan Alfian M. Fajri gagal tembus enam besar yang merupakan syarat meraih tiket Olimpiade 2020.

Pada kejuaraan yang mempertandingkan nomor combined atau kombinasi antara lead (panjat tebing dengan belayer), speed (adu cepat), dan boulder (panjat tebing tanpa pengaman tali) itu, Aries hanya mampu finis di urutan ke-16, sedangkan Alfian berada di peringkat ke-13.

Wakil Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pristiawan Buntoro mengungkapkan, pra-kualifikasi di Prancis tersebut merupakan satu-satunya kesempatan bagi Indonesia untuk meraih tiket Olimpiade 2020. Namun, harapan itu musnah kala para atletnya justru tak mampu berbicara banyak pada divisi combined.

"Hasilnya memang kami belum masuk (kualifikasi), dan ini memang sepertinya sudah menutup pintu Indonesia untuk tampil di Olimpiade 2020," ujar Pristiawan kepada ANTARA, Selasa.

Kegagalan tersebut, menurutnya disebabkan karena Indonesia masih kekurangan pemanjat tebing yang handal di nomor kombinasi. Ia menilai, Indonesia hanya unggul di nomor speed. Sementara divisi lain seperti lead dan boulder, masih tertinggal jauh dari negara Asia lain seperti Jepang dan Korea Selatan.

Namun nomor andalan Indonesia itu justru tidak dipertandingkan di Olimpiade 2020 Tokyo. Seandainya nomor speed dipertandingkan, Pristiawan optimistis, Merah Putih bisa menyumbangkan medali.

Optimisme itu jelas layak dipertahankan sebagai modal menghadapi Olimpiade 2024 Prancis yang akan mempertandingkan empat nomor yakni lead, speed, boulder, dan kombinasi.

Pristiawan menegaskan, momen pecah rekor dunia yang diraih oleh Aries pada Oktober lalu tidak memberi pengaruh yang signifikan saat nomor yang dipertandingkan di Olimpiade 2020 hanya nomor kombinasi.

"Yang perlu diingat adalah Olimpiade 2020 itu hanya ada combined, bukan speed. Combined ini memang sangat merugikan kaitannya dengan atlet speed," ujarnya.

Tim panjat tebing Indonesia selanjutnya akan menghadapi Kejuaraan Asia Panjat Tebing yang bakal digelar di Morioka, Jepang, pada Mei 2020. Ajang tersebut merupakan kesempatan terakhir bagi tim Merah Putih untuk meloloskan satu atletnya menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

30 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

31 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

32 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

51 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

59 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

5 Maret 2024

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

Kiprah Indonesia sebagai tuan rumah event-event olahraga bertaraf internasionalmewarnai kaleidoskop 2023.

Baca Selengkapnya