Tim Panahan Ingin Ulang Prestasi Pendahulunya di Olimpiade 1988

Kamis, 26 Desember 2019 20:01 WIB

Atlet panahan putra Indonesia Riau Ega Agata Salsabilla bersiap mengikuti pemusatan latihan di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani) mendaftarkan 16 atlet untuk mengikuti SEA Games 2019 Filipina. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) mematok target medali perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo. Sekretaris Jenderal Perpani, Rizal Barnadi, mengatakan target itu sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk mengulang raihan di Olimpiade 1988 Seoul.

"Kita belum menargetkan medali perak atau emas, pokoknya dapat medali dulu lah," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Desember 2019.

Rizal mengatakan saat ini timnya telah mengantongi dua tiket entry by number ke Olimpiade 2020 untuk nomor recurve putra dan putri. Kedua tiket itu diraih oleh Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa.

Untuk entry by name, kata Rizal, masih menunggu keputusan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia. "Kami masih nunggu kebijakan dari Kemenpora, apakah Kemenpora atau KOI memutuskan mereka yang diberangkatkan atau ada kebijakan lain," ujarnya.

Ia mengatakan tim panahan Indonesia masih berpeluang menambah tiket ke Olimpiade 2020 pada nomor beregu. Perebutan tiket masih terbuka di Kejuaraan Dunia 2020 di Berlin, Jerman, Juni mendatang. "Harapannya bisa dapat tiket beregu, jadi kita masih bisa full team dengan tiga atlet putra dan tiga atlet putri," katanya.

Advertising
Advertising

Untuk persiapan Olimpiade, Rizal menambahkan, pihaknya telah mengajukan proposal ke Kemenpora untuk pembiayaan pelatnas 2020 pada awal Desember lalu.

Di dalam proposal itu, kata dia, sudah dicantumkan jadwal training camp selama 2,5 bulan di Korea Selatan yang rencananya mulai Februari mendatang. Selain itu, terdapat try out di Guaremala dan Shanghai pada April-Mei 2020.

"Bulan Juni ke Berlin, sekaligus mencoba menambah tiket ke Olimpiade," ujarnya.

Sebelumnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah mulai mematangkan persiapan untuk pengiriman atlet Indonesia ke Olimpiade 2020.

Penanggung jawab prestasi Indonesia di Olimpiade 2020 yang juga merupakan Sekretaris Jenderal KOI, Teuku Arlan Perkasa, menuturkan pihaknya tengah membentuk tim analisis untuk mendata potensi atlet yang lolos ke Olimpiade Tokyo.

"Untuk Olimpiade, tim ini akan mulai kerja Januari 2020 guna mendata potensi meloloskan atlet, selanjutnya baru ke potensi medali, lalu ke potensi emas," ujar Arlan di Kantor KOI, Jakarta, Minggu, 22 Desember 2019.

Untuk meningkatkan prestasi Indonesia di Olimpiade, Arlan mengatakan, KOI juga akan mengevaluasi cabang-cabang olahraga yang memang perlu ditingkatkan pembinaannya.

KOI menargetkan jumlah atlet yang dikirim ke Olimpiade 2020 bisa melampaui jumlah atlet pada Olimpiade 2016 sebanyak 28 orang. Apalagi beberapa cabang olahraga, seperti angkat besi, bulu tangkis, renang, dan panjat tebing mempunyai peluang besar lolos kualifikasi.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

44 menit lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

10 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

13 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya