Bidik Olimpiade 2032, Ini Strategi Indonesia sebagai Tuan Rumah

Selasa, 31 Desember 2019 19:14 WIB

Ketua Umum Komite Olimpide Indonesia Raja Sapta Oktohari bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan target Kontingen Indonesia di Olimpade Tokyo 2020, Kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019. TEMPO/Irsyan
TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan bakal membangun Kampung Indonesia dalam pelaksanaan Olimpiade 2020 di Tokyo. Permintaan adanya Kampung Indonesia, kata Oktohari, telah dikomunikasikan dan mendapat persetujuan dari International Olympic Commite (IOC) dan National Olympic Commite (NOC) Jepang.
"Nanti Insyaallah di Tokyo, kita akan membangun Indonesian Village yang akan bekerja sama dengan kementerian dan stakeholder dari Indonesia terutamanya dari kementerian pemuda dan olahraga serta (kementerian) pariwisata," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019.
Melalui Kampung Indonesia, Oktohari bakal melakukan kampanye dan memperlihatkan gambaran Indonesia jika ditunjuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Ia mengaku optimistis Indonesia bisa mendapatkan kesempatan mengelar pesta olahraga terbesar di dunia itu. "Signal-signalnya cukup jelas, tinggal bagaimana kita menjaga ritme supaya kepercayaan itu tetap berada di negara kita," kata dia.
Oktohari juga telah menjalin komunikasi dengan Presiden IOC Thomas Bach. Pihak IOC, kata dia, menyampaikan bahwa sistemn pemilihan tuan rumah kali ini berbeda dengan olimpiade-olimpiade sebelumnya, karena tidak ada beauty contest tapi yang ada adalah pendampingan. "Sehingga kita akan berkomunikasi intensif dengan mereka untuk mempersiapkan Olimpiade yang eco-environment dan mereka juga akan meng-guidance supaya tidak banyak menghambur-hamburkan uang," kata dia.
Pengalaman dari olimpiade-olimpiade sebelumnya, kata Oktohari, bahwa ada venue-venue yang dibangun dan pasca Olimpiade tidak digunakan dan hancur sehingga keberlanjutan menjadi sangat penting. Ia juga sudah mengkampanyekan kepada Presiden IOC Thomas Bach bahwa lokasi Asian Games 2018 dan Asian Games 1962 itu digelar di lokasi yang sama. "Jadi Indonesia tahu betul cara jaga barang, saya bilang begitu," kata dia.
Oktohari juga berharap dukung seluruh rakyat Indonesia untuk ikut mengkampanyekan supaya Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. "Ini bukan cita-cita NOC, bukan cita-cita pak Menpora, bukan cita-cita Presiden, tapi ini cita-cita bangsa kita semua, tahun 2032 Insya Allah Indonesia akan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade," ucap dia.
IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

3 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

10 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

10 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

13 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

19 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya