PBSI Home Tournament Berhadiah Rp 500 Juta

Selasa, 23 Juni 2020 19:44 WIB

Sejumlah pemain dan pelatih tim putra Indonesia berpose ke arah fotografer usai menerima medali Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Ahad, 16 Februari 2020. Tim putra Indonesia juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1. ANTARA/Humas PBSI/Nafi
TEMPO.CO, Jakarta - PBSI menggelar kejuaraan antar-atlet Pelatnas PBSI Home Tournament berhadiah Rp 500 juta, yang digelar mulai besok, Rabu, 24 Juni 2020.
Di nomor tunggal putra dan tunggal putri, juara, urutan kedua dan ketiga akan mendapat hadiah sebesar masing-masing Rp 20 juta, Rp 12 juta dan Rp 7 juta. Pada nomor ganda putra, juara mendapat hadiah sebesar Rp 50 juta, sedangkan pemenang kedua Rp 25 juta dan ketiga Rp 12,5 juta.
Di ganda putri dan ganda campuran, juara berhak atas hadiah Rp 40 juta, urutan kedua Rp 20 juta dan ketiga Rp 13 juta. Peringkat keempat dan seterusnya juga akan mendapatkan hadiah.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan, pembagian jumlah hadiah ditentukan dari capaian yang diraih atlet. Hal ini dilakukan agar pembagian hadiah lebih adil dan atlet pun terpacu untuk mendapat hasil terbaik.
"Hadiah selain dari sponsor yaitu Mola TV juga datang dari para donatur yang memang selalu mendukung atlet-atlet bulutangkis kita," kata Susy, Selasa, 23 Juni 2020.
Peraih medali Olimpiade 1992 ini bersyukur di saat pandemi ini tim bulu tangkis tetap dapat perhatian dan dukungan baik dari pemerintah, sponsor maupun para pemerhati bulutangkis.
"Pelatnas bisa berjalan dan home tournament bisa terlaksana karena kerjasama semua pihak, walaupun memang di saat seperti ini kami harus tetap berhati-hati dan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah," ucapnya.
Susy melanjutkan, jumlah hadiah di tiap sektor berbeda-beda karena jumlah pesertanya pun berbeda. Di tim ganda putra misalnya yang hanya menurunkan enam pasangan saja.
"Peserta dari ganda putra memang tidak full satu tim karena ada pemain-pemain muda yang baru kembali ke pelatnas setelah masa PSBB kemarin. Sesuai protokol kesehatan, mereka sudah mengikuti rapid test dan sedang dikarantina selama 14 hari, jadi tidak mungkin ikut," ujar Susy.
Di ganda putri, pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah absen di kompetisi ini. Ketut mengalami cedera pada kedua lututnya, sedangkan Tania sedang menjalani skorsing.
"Tania sedang menjalani masa skorsing karena tindakan indisipliner. Skorsing berlaku selama tiga bulan, terhitung dari tanggal 15 Juni 2020," kata Susy Susanti.
IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

42 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

43 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Film Olah Raga Inspiratif dan Meningkatkan Semangat

18 Februari 2024

10 Rekomendasi Film Olah Raga Inspiratif dan Meningkatkan Semangat

Deretan rekomendasi film olah raga terbaik dari dalam dan luar negeri ini bisa menginspirasi untuk meraih prestasi

Baca Selengkapnya

Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

23 September 2023

Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

Daniel Mananta menjadi produser yang merilis film biopik Susi Susanti. Kini, ia menyiapkan film Glenn Fredly. Ini profil eks VJ MTV itu.

Baca Selengkapnya

3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Laura Basuki Selain cek Toko Sebelah 2

9 Januari 2023

3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Laura Basuki Selain cek Toko Sebelah 2

Laura Basuki telah membintangi sejumlah judul layar lebar. Beragam penghargaan pun berhasil diraihnya. Kini ia bermain di film Cek Toko Sebelah 2.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Laura Basuki, Film Pertama Langsung Raih Aktris Pendatang Baru Terbaik

9 Januari 2023

Perjalanan Laura Basuki, Film Pertama Langsung Raih Aktris Pendatang Baru Terbaik

Laura Basuki genap berusia 35 tahun pada 9 Januari 2023 ini. Ini kisah perjalanan kariernya sebagai model dan aktris. penghargaan di film pertamanya.

Baca Selengkapnya

Lima Fakta Tentang Film Biopic Legenda Bulu Tangkis Susi Susanti

15 Oktober 2022

Lima Fakta Tentang Film Biopic Legenda Bulu Tangkis Susi Susanti

Selain kisah cinta Susi Susanti dan Alan Budikusuma , Sim juga menonjolkan orang-orang di sekitar Susi dan keadaan politik saat itu.

Baca Selengkapnya

Lima Rekomendasi Film Dokumenter Atlet untuk Akhir Pekan

14 Oktober 2022

Lima Rekomendasi Film Dokumenter Atlet untuk Akhir Pekan

Film dokumenter "Srikandi" diangkat dari kisah nyata tiga putri peraih medali pertama Indonesia di Olimpiade Seoul cabang panahan pada 1988.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 1992 Susy dan Alan Gondol Emas Olimpiade: Kisah Abon dan Tempe ke Barcelona

4 Agustus 2022

Hari Ini 1992 Susy dan Alan Gondol Emas Olimpiade: Kisah Abon dan Tempe ke Barcelona

Susy Susanti menangis di podium tertinggi Olimpiade Barcelona 1992. Bersama Alan Budikusuma meraih emas pertama bagi Indonesia. Sejarah terukir.

Baca Selengkapnya

Pemain Terbaik di Tiap Nomor dalam Sejarah Bulu Tangkis Indonesia

6 Juli 2022

Pemain Terbaik di Tiap Nomor dalam Sejarah Bulu Tangkis Indonesia

Sebagai salah satu kekuatan bulu tangkis dunia, Indonesia seolah tak pernah kehabisan talenta brilian. Ini 5 pemain terbaik (GOAT) di tiap nomor.

Baca Selengkapnya