Sejumlah Atlet Serukan Pelaksanaan Olimpiade Tokyo Tetap Digelar 2021

Kamis, 28 Januari 2021 20:20 WIB

Cincin raksasa Olimpiade terlihat di atas laut, di tengah wabah COVID-19 di Tokyo, Jepang, 22 Januari 2021. Jika Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan, maka kemungkinan ajang Olimpiade ke-32 tak akan berlangsung. Pasalnya, tak mungkin melakukan penundaan lagi dengan terlalu dekatnya pergelaran Olimpiade 2024 di Paris. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Katerina Stefanidi semula meminta agar Olimpiade Tokyo ditunda. Namun, sekarang peraih medali emas lompat tinggi putri OIimpiade itu menjadi salah satu atlet yang paling kencang meminta Olimpiade tetap digelar tahun ini meski ada kekhawatiran warga Jepang terhadap pandemi Covid-19.

"Saya kira situasi saat ini jauh berbeda dari yang kita hadapi tahun lalu di mana kita sungguh tak tahu apa-apa soal virus corona. Kalaupun kita harus menggelar Olimpiade tanpa penonton, saya akan memilih itu daripada sama sekali tidak ada Olimpiade," kata dia kepada kantor berita Kyodo, Kamis, 28 Januari 2021.

Atlet asal Yunani itu yakin mayoritas dari 15.000 atlet yang akan bertanding di Tokyo sudah berubah pikiran. Mereka akan menganggap Olimpiade tak bisa ditunda lagi. Apalagi dibatalkan. Selain itu, ia yakin 80 persen atlet World Athletics yang dulu mendukung penundaan, akan balik menginginkan Olimpiade Tokyo digelar Juli nanti sebagaimana sudah dijadwalkan.

Survei opini publik Jepang yang diadakan Japan Press Research Institute, Sabtu pekan lalu, menunjukkan 38 persen responden menginginkan Olimpiade Tokyo dibatalkan. Sebanyak 34 persen lainnya menginginkan agar Olimpiade kembali ditunda. Namun, Stefanidi yakin kebanyakan atlet mengharapkan Jepang tak goyah dengan tetap menyelenggarakan Olimpiade 2021.

"Saya pribadi akan kecewa berat. Banyak rekan-rekan satu tim saya akan kecewa berat karena melewatkan satu kejuaraan besar mengingat saya menganggap ini tak boleh ditunda lagi,” kata bintang sepak bola putri Amerika Serikat peraih Ballon d'Or 2019, Megan Rapinoe, yang timnya meraih medali emas pada empat Olimpiade termasuk Olimpiade London 2012, selain juga berstatus juara dunia.

Mo Farah yang meraih medali emas lari 5.000 meter dan 10.000 meter putra pada Olimpiade 2012 dan 2016 juga ingin Olimpiade Tokyo jalan terus. "Saya kira kebanyakan orang karir ingin Olimpiade ini jalan terus dan ambil bagian dalam Olimpiade. Yang terpenting adalah tetap aman dan melihat apa yang bisa ditempuh negara," kata Farah seperti dikutip Reuters.

Advertising
Advertising

Baca juga : IOC Tegaskan Tak Ada Rencana Pembatalan Olimpiade Tokyo

"Yang mereka bilang pada kami adalah pada dasarnya semua orang akan memperoleh injeksi (vaksin) COVID," kata pelari Inggris yang berusaha mempertahankan medali emas 10.000 meter putra di ajang olahraga multicabang terbesar di dunia setelah tahun lalu menghabiskan waktu untuk fokus ke maraton.

<!--more-->

Harapan Farah dikuatkan oleh Presiden World Athletics Sebastian Coe yang menegaskan ada tekad dari semua pihak agar Olimpiade tetap digelar tahun ini. Tekad kuat itu didasari fakta bahwa atlet kini sudah lebih tahu bagaimana menghadapi pandemi dibandingkan dengan ketika Olimpide ditunda tahun lalu, selain juga karena sudah hadirnya vaksin COVID-19. "Pertama sudah ada vaksin dan kita bahkan sudah sangat jauh memikirkan tahap ini tahun lalu," kata Coe.

Dia ingin memastikan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat kepada warga Jepang. Coe juga menjamin warga Jepang yang mengkhawatirkan atlet dan orang mancanegara yang tiba di Tokyo bisa membawa virus corona. Komite Olimpiade Internasional, bahkan, sudah siap menggelar Olimpiade walaupun sederhana. “Seandainya Olimpiade harus diadakan tanpa penonton atau dengan penonton yang lebih sedikit di stadion, saya kira saat ini atlet dan dunia olah raga mau menerima itu," kata Coe.

Lagi pula, bagian terbesar dari miliaran manusia di dunia tak akan menyaksikan Olimpiade di stadion, melainkan di rumahnya. "Saya kira Olimpiade bisa menyemangati orang karena memang sudah menjadi bagian yang sungguh penting dalam rangka kembali ke keadaan normal,” kata Coe.

Jaminan Coe ini dipertegas IOC dan pemerintah Jepang. "Tiada satu pun alasan untuk mempercayai Olimpiade di Tokyo tak akan dibuka pada 23 Juli di Stadion Olimpiade di Tokyo. Itulah mengapa tak ada Plan B dan inilah alasan kami bertekad penuh menyelenggarakan Olimpiade dengan aman dan berhasil," kata Presiden IOC Thomas Bach. Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengamini Bach dengan menyatakan piihaknya sama sekali tak berniat menunda atau apalagi membatalkan Olimpiade.

Berita terkait

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

22 jam lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

2 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

3 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

3 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

4 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya