TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) sedang mempersiapkan tim untuk membidik penambahan kuota lifter yang akan berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2021. Indonesia masih berpeluang menambah jumlah kuota lifter melalui beberapa kejuaraan yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade.

Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono mengatakan kesempatan untuk menambah jumlah kuota atlet angkat besi di Kejuaraan Dunia Junior di Jeddah, Arab Saudi, 5-18 Maret dan Kejuaraan Senior Asia di Uzbekistan, 15-25 April 2021.

Menurut Djoko, tim angkat besi yang disiapkan untuk kejuaraan itu sudah mulai berlatih lagi setelah beberapa atlet sempat terinfeksi virus SARS Cov-2. "Kami akan berangkatkan delapan atlet, termasuk yang kemarin kena Covid," kata Djoko saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 Februari 2021.

PABSI telah menyiapkan lifter senior dan junior yang siap diturunkan pada kejuaraan itu. Rizky Juniansyah akan tampil di level junior setelah mempertahankan gelar juara dunia remaja melalui kejuaraan dunia remaja virtual di Peru, Oktober lalu. Selain Rizky, Rahmat Erwin Abdullah juga akan diturunkan di kelas 73 kg.

Di level senior, Triyatno (73 kg) dan Nurul Akmal (87+ kg) bakal dikirim untuk berlaga di kejuaraan senior Asia di Uzbekistan.

Djoko menambahkan, dengan persiapan yang matang, diharapkan jumlah atlet angkat besi yang akan berlaga di Olimpiade makin banyak. "Dengan ini kita berharap kita bisa memasukan satu sampai dua atlet lagi ke Olimpiade," ucapnya.

Baca juga: Raih Emas di Asia Junior, Windy Cantika Aisah Sempat Alami Cedera

Indonesia sudah mengantongi dua kuota atlet angkat besi yang lolos ke ke Olimpiade Tokyo 2021, yaitu Eko Yuli Irawan (kelas 61 kg) dan Windy Cantika Aisah (49 kg).

IRSYAN HASYIM