Berlatih Mandiri Jelang Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan Alami Kemajuan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 1 Mei 2021 17:17 WIB

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan. (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter senior Eko Yuli Irawan menunjukkan kemajuan pada tes internal yang dilakukan secara mandiri di salah satu pusat kebugaran di Jakarta, Jumat.

Kemajuan tersebut menjadi modal bagus bagi Eko yang turun di kelas 61 kg itu sebagai persiapan tiga bulan menjelang Olimpiade Tokyo yang bakal digelar pada 23 Juli-8 Agustus mendatang.

Eko, yang sudah sejak awal tahun ini berlatih secara terpisah dari pelatnas angkat besi, mampu mencatatkan total angkatan 307 kg, dengan rincian snatch 135 kg dan clean and jerk 172 kg.

Hasil tersebut menunjukkan peningkatan dari hasil tes internal pada Maret lalu ketika lifter berusia 31 tahun itu membukukan total angkatan 300 kg dengan snatch 135 kg dan clean and jerk 165 kg.

“Angkatan yang sekarang lebih baik daripada bulan lalu karena saya mulai tes (angkatan) maksimalnya dari bulan Maret,” kata Eko Yuli saat dihubungi, Sabtu.

Advertising
Advertising

“Pada Januari dan Februari fokus pemulihan power dan pembenahan tekniknya dulu,” sambung dia.

Eko Yuli Irawan berjanji akan berusaha maksimal memenuhi komitmennya untuk membawa pulang medali emas dari Olimpiade Tokyo setelah pada tiga edisi sebelumnya, ia hanya mampu merebut medali perunggu pada Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London, serta medali perak pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Setelah memutuskan latihan terpisah dari pelatnas, Eko hingga kini masih menunggu kehadiran pelatih Lukman dari Thailand untuk mendampinginya dalam persiapan menuju Tokyo.

Eko menjadi salah satu wakil Indonesia yang sudah memastikan tiket berlaga di Olimpiade Tokyo.

Berdasarkan catatan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) pada 1 Mei, Eko Yuli Irawan menempati peringkat dua klasemen “Road to Tokyo” dengan 4.162.7503 poin dengan total angkatan terbaik 317 kg, yang dibukukannya pada 2018 IWF World Championship di Ashgabat, Turkmenistan.

Baca Juga: Marc Marquez Alami Kecelakaan di FP3 MotoGP Spanyol

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

12 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

15 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya