TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Cleveland Cavaliers Kevin Love memutuskan untuk mundur dari tim bola basket Amerika Serikat untuk Olimpiade Tokyo.

Agen Jeff Schwartz telah mengonfirmasi perihal penarikan Love dari tim AS dan memberikan pernyataan resmi dari Love tersebut.

"Saya sangat kecewa tidak bisa ikut ke Tokyo dengan tim AS, tetapi Anda memang harus dan mutlak berada pada performa puncak untuk bersaing di tingkat Olimpiade, dan performa saya belum sampai ke situ,” kata Love dikutip dari Reuters, Jumat.

Pebasket berusia 32 itu rupanya belum sepenuhnya pulih dari cedera betis kanan yang membuatnya memainkan hanya 25 pertandingan pada musim 2020-2021.

Kevin Love menghabiskan 10 hari di Las Vegas untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade keduanya itu. Dia sempat bermain selama 12 menit dalam laga eksibisi yang berakhir dengan kemenangan tim AS 108-80 atas Argentina pada Selasa (13 Juli), dan mengemas satu poin, empat rebound serta tiga assist.

Pemain NBA All-Star lima kali itu rata-rata mencetak 12,2 poin dan 7,4 rebound untuk Cavaliers pada 2020-2021.

Selama 13 musim bersama Minnesota Timberwolves (2008-2014) dan Cleveland, ia mencetak rata-rata 18,0 poin, 11,0 rebound dan 2,4 assist dalam 738 pertandingan.

Love merupakan anggota skuad AS yang memenangi medali emas pada Olimpiade London 2012.

Sebelum Love mengundurkan diri, tim AS, yang merupakan peraih emas dalam tiga penyelenggaraan olimpiade sebelumnya, telah kehilangan guard Washington Wizards Bradley Beal pada Kamis karena dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan pemain Detroit Pistons Jerami Grant yang masuk dalam protokol COVID-19.

Dengan guard Phoenix Suns Devin Booker serta dua pemain Milwaukee Bucks, Khris Middleton dan Jrue Holiday, masih fokus dengan Final NBA, maka tersisa hanya enam pemain di tim bola basket AS Olimpiade Tokyo.