Ada Gejala Flu, Keberangkatan 4 Atlet Indonesia ke Olimpiade Tokyo Ditunda

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 17 Juli 2021 14:21 WIB

Presiden Jokowi secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di ajang Olimpiade Tokyo tahun 2021 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021. Olimpiade Tokyo akan digelar pada tanggal 23 Juli hingga 10 Agustus 2021. Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Keberangkatan atlet dari dua cabang olahraga menuju Olimpiade Tokyo diundur. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Chef de Mission setelah beberapa orang ditemukan sedang dalam kondisi kesehatan yang kurang fit.

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono mengatakan keberangkatan dua cabang olahraga yakni rowing dan dua orang dari angkat besi yang awalnya diagendakan Sabtu malam ini diundur menjadi Selasa (20 Juli).

Mereka akan berangkat bersama tim Head Quarters yang dikawal oleh tiga Komite Eksekutif Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal, serta Arlan Perkasa Kusuma.

“Penerbangan cabor rowing kami ubah ke Selasa. Begitu juga atlet angkat besi Deni yang nanti berangkat didampingi coach Lukman. Perubahan dilakukan berdasarkan rekomendasi tim dokter karena mereka ada gejala flu,” kata Ferry dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

“Kami perlu mengantisipasi dengan memisahkan keberangkatan dari rombongan besar demi mementingkan unsur kesehatan dan keselamatan tim Indonesia,” tambah dia.

Meski jadwal penerbangan mereka berubah, Ferry memastikan itu tidak mempengaruhi keikutsertaan atlet-atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo.

Sesuai jadwal, dua atlet rowing (Mutiara Rahma Putri/Melani Putri) baru akan bertanding pada 24 Juli, sedangkan Deni tampil pada 25 Juli. Coach Lukman juga bisa mendampingi Eko Yuli Irawan (61 kg) yang akan bertanding pada hari yang sama.

Advertising
Advertising

Kebijakan karantina tiga hari yang ditetapkan pemerintah Jepang juga dinilai tak akan menjadi masalah bagi atlet karena mereka masih memiliki waktu sampai hari pertandingan tiba.

Dengan mundurnya jadwal keberangkatan tim rowing dan dua orang dari angkat besi maka rombongan yang terbang malam ini adalah 13 atlet serta 11 pelatih dan ofisial dari lima cabang olahraga, yakni panahan (4 atlet), angkat besi (4), menembak (1), renang (2), dan surfing (1+1 atlet cadangan).

“Untuk atlet di luar karantina kami, yaitu surfing langsung berangkat dari Bali, transit di Bandara Soekarno Hatta untuk bergabung dengan atlet-atlet lain dan bersama-sama berangkat dengan maskapai komersial yang sama dengan rombongan pada 21.55 menuju Tokyo,” kata Ferry.

Rombongan terakhir adalah tim atletik dan Sekjen KOI yang akan bertolak pada 24 Juli.

Seluruh kontingen Indonesia yang berangkat Olimpiade Tokyo sudah divaksinasi dan menjalani karantina dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan TOCOG. Bahkan, CdM dan KOI juga meningkatkan uji dengan tes swab PCR selama tujuh hari beruntun dengan hasil uji di hari ke-4 dan 30 jam sebelum keberangkatan wajib diserahkan ke pemerintah Jepang sebagai syarat wajib.

Baca Juga: Atlet Uganda yang Menghilang di Olimpiade Tokyo Masih Misterius

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

3 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

10 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

10 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

13 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

19 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya