Hasil Olimpiade Tokyo: Eko Yuli Irawan Raih Perak, Medali Kedua bagi Indonesia

Minggu, 25 Juli 2021 15:44 WIB

Eko Yuli Irawan saat berlaga di Olimpiade Tokyo, 25 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, berhasil meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2021. Ia merebutnya dari nomor 61 kilogram dalam lomba di Tokyo International Forum, Ahad, 25 Juli 2021.

Medali emas diraih Li Fabin dari Cina dan medali perunggu direbut oleh Igor Son dari Kazakhstan.

Eko, 31 tahun, bersaing ketat dengan Li Fabin dalam upaya meraih gelar juara di kelas ini. Pada angkatan snatch, lifter yang menjuarai Kejuaraan Dunia 2018 ini menempati posisi kedua dengan angkatan 137 kilogram.

Untuk angkatan snatch ini, Eko kalah dari Li Fabin yang berhasil melakukan angkatan 141 kilogram. Posisi ketiga diraih oleh Yoichi Itokazu yang berhasil menorehkan angkatan 133 kilogram.

Pada angkatan clean and jerk, Eko berhasil mengangkat beban 165 kg. Total angkatan keseluruhan yakni 302 kilogram, membuat Eko Yuli menyumbangkan medali perak bagi Indonesia.

Lifter Cina, Li Fabin, melakukan angkatan clean and jerk yakni 172 kilogram, yang menempatkannya sebagai peraih medali emas dengan total angkatan 313 kilogram. Medali perunggu berhasil diraih oleh Igor Son asal Kazakhtan, dengan total angkatan 294 kilogram.

Eko Yuli Irawan saat berlaga di Olimpiade Tokyo, 25 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido

Keberhasilan kali ini menempatkan Eko Yuli Irawan sebagai peraih medali terbanyak untuk Indonesia di ajang olimpiade. Ia telah menyumbang dua perak dan dua perunggu.

Eko Yuli Irawan meraih medali pertamanya di Beijing 2008. Tampil di nomor 56 kilogram putra, atlet asal Metro, Lampung ini meraih medali perunggu dengan total angkatan 288 kilogram, terdiri dari 130 kilogram snatch dan 158 kilogram clean and jerk.

Advertising
Advertising

Empat tahun berselang Eko memutuskan naik ke kelas 62 kg. Walau sempat meraih medali perak di kejuaraan dunia 2009, Eko kembali meraih perunggu di Olimpiade London 2012. Total angkatannya 317 kilogram, terdiri dari 145 kilogram snatch dan 172 kilogram clean and jerk.

Pada Olimpiade Rio 2016, Eko yang masih tampil di nomor 62 kg untuk memperbaiki prestasinya. Walau angkatannya lebih enteng lima kilogram dari Olimpiade 2012, hanya 312 kilogram (142 kilogram snatch dan 170 kilogram clean and jerk), ia meraih medali perak.

Sebelum sumbangan Eko Yuli Irawan, angkat besi juga sudah mempersembahkan medali lain bagi Indonesia lewat Windy Cantika Aisah yang meraih perunggu. Cabang ini masih jadi satu-satunya penyumbang medali bagi Merah Putih pada Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Berita terkait

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

10 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

13 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya