Angkat Besi: Baru Tampil Rabu 28 Juli, Rahmat Erwin Abdullah Sudah Banjir Hadiah

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 27 Juli 2021 17:31 WIB

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan (kedua kanan) dan Deni (kedua kiri) bersama para pelatih Lukman (kiri) dan Erwin Abdullah berpose seusai berlatih di Hall Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (21 Juli 2021). Tim Nasional Angkat Besi Indonesia menerjunkan lima orang atlet dalam Olimpiade Tokyo 2020, pertandingan akan berlangsung pada 24 Juli hingga 4 Agustus 2021. Antara/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Indonesia asal Sulawesi Selatan Rahmat Erwin Abdullah diganjar hadiah dari berbagai pihak menjelang tampil pada kelas 73kg cabang angkat besi Olimpiade Tokyo, Rabu, 28 Juli 2021.

Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra di Makassar, Selasa, mengatakan Asuransi Bosowa mengganjar hadiah Rp10 juta, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulsel menghadiahkan sebuah sepeda motor dan hadiah lain berupa satu unit rumah dari Bank Sulselbar.

“Ini bentuk apresiasi ketiga lembaga ini untuk spirit dan sebagai penyemangat bagi Erwin yang akan bertanding esok,” kata Ellong.

Hadiah untuk Rahmat Erwin Abdullah ini diinisiasi oleh Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra kepada sejumlah sponsor, sebagai bagian dari upaya KONI Sulsel untuk menghargai atletnya yang telah lolos bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Menurutnya, ini merupakan bukti bahwa KONI Sulawesi selatan tidak tinggal diam terhadap atletnya yang telah menorehkan prestasinya selama ini, agar membanggakan nama Indonesia dan Sulawesi Selatan khususnya.

Rahmat Erwin Abdullah, menjadi salah satu dari lima atlet angkat besi yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo yang berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Atlet kelahiran kota Makassar ini, bisa lolos dan meraih tiket Olimpiade melalui jalan yang tak mudah.

Berdasarkan data IWF pada april 2021, Rahmat berada pada peringkat 22 sementara setiap kelasnya hanya 13 lifter yang bisa lolos ke Tokyo. Ke 13 lifter itu terdiri dari delapan lifter masuk jajaran delapan besar dunia, dan lima lifter lainnya wakil dari setiap kontinen atau benua.

Walau berada di luar dari delapan besar, Rahmat Erwin Abdullahberhasil memperbaiki peringkat dari peringkat 22 menjadi peringkat 11. Hal itu setelah federasi angkat besi internasional (IWF) memberinya kesempatan memperbaiki peringkatnya dengan mengambil bagian World Junior Championship 2020 di Tashkent bulan Mei lalu.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

3 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

3 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

10 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

10 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

13 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

19 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya