Olimpiade Tokyo: Dua Rekor Olimpiade Pecah di Final Cabang Renang

Reporter

Febriyan

Editor

Febriyan

Rabu, 28 Juli 2021 10:53 WIB

Perenang Hungaria Milak Kristof saat memecahkan rekor Olimpiade pada final nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra di Tokyo Aquatic Center, Tokyo, Jepang, Rabu 28 Juli 2021. Kristof meraih medali emas Olimpiade Tokyo dengan mengalahkan perenang tuan rumah Tomoru Honda.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemecahan rekor terjadi di final cabang renang Olimpiade Tokyo yang berlangsung hari ini, Rabu 28 Juli 2021. Pemecahan rekor itu terjadi di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra dan 200 meter gaya bebas putri.

Perenang Hungaria Kristof Milak memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh perenang Amerika Serikat Michael Phelps untuk merebut medali emas. Bertanding di Tokyo Aquatics Centre, Milak sejak awal memang difavoritkan merebut medali emas karena merupakan perenang tercepat pada kualifikasi. Pada nomor final, dia menempati lintasan empat.

Milak langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya sejak start. Dia menjadi yang tercepat mencapai garis finish dengan catatan waktu 1 menit 51,25 detik.

Catatan waktu itu menjadi rekor Olimpiade baru yang sebelum ini dipegang Michael Phelps pada Olimpiade Beijing 2008. Phelps saat itu mencatatkan waktu 1 menit 52,03 detik.

Akan tetapi perenang berusia 21 tahun itu gagal memperbaiki rekor dunia atas namanya sendiri. Milak Kristof mencatatkan waktu 1 menit 50,73 detik pada Kejuaraan Dunia Renang 2019 di Gwangju, Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Perenang tuan rumah Tomoru Honda meraih medali perak sedangkan medali perunggu diraih oleh perenang Italia Federico Burdisso.

Di nomor 200 meter gaya bebas putri, perenang Australia Titmus Ariarne merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor Olimpiade dengan catatan waktu 1 menit 53,50 detik. Dia terpaut hanya 0,11 detik saja dari rekor sebelumnya yang dicetak perenang Amerika Serikat, Allison Schmitt di Olimpiade London 2012.

Rekor dunia untuk nomor ini masih dipegang oleh perengan Italia Federica Pellegrini yang mencatatkan waktu 1 menit 52,98 detik pada Kejuaraan Dunia Renang 2009 di Roma, Italia.

Perenang asal Hong Kong Siobhan Bernadette Haughey merebut medali perak nomor 200 meter gaya bebas putri sementara medali perunggu direbut oleh perenang asal Kanada, Penny Oleksiak.

Jepang menambah perolehan medali emas dari nomor 200 meter gaya ganti putri. Perenang Yui Ohashi menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 8,52 detik. Dia mengungguli dua perenang Amerika Serikat, Alex Walsh dan Kate Douglasss yang merebut medali perak dan perunggu.

Sementara di nomor 1500 meter gaya bebas putri, perenang Amerika Serikat Kathleen Ledecky meraih medali emas dengan unggul jauh atas lawan-lawannya. Dia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 15 menit 37, 34 detik. Ledecky yang merupakan pemegang rekor dunia dan Olimpiade, unggul 4,07 detik atas rekan senegaranya Erica Sullivan yang merebut medali perak. Medali perunggu nomor ini direbut oleh perenang Jerman Sarah Kohler yang tertinggal 5,57 detik dari Ledecky.

Ledekcy sebelumnya gagal meraih emas pada nomor 400 meter dan 200 meter gaya bebas putri yang keduanya dimenangkan oleh perenang putri Australia Ariarne Titmus.

Pada nomor estatef gaya bebas 4 x 200 meter putra, tim Inggris berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 6 menit 58,58 detik. Tim pengungsi merebut medali perak dengan jarak 3,23 detik sementara Australia harus puas di peringkat ketiga dengan jarak 0,03 detik saja dari medali perak.

Cabang renang Olimpiade Tokyo sejauh ini telah memperebutkan 17 medali emas. Kontingen Amerika Serikat masih menjadi yang terkuat dengan empat medali emas, bersaing dengan Australia yang juga telah mengumpulkan empat emas. Inggris di posisi kedua dengan telah meraih tiga medali emas. Tuan rumah Jepang baru meraih dua medali emas sementara tim pengungsi satu emas bersama Kanada, Tunisia dan Hungaria.

OLYMPICS.COM

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

3 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

10 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

10 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

13 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

19 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya