TEMPO.CO, Jakarta - Kubu juara tinju dunia kelas berat versi WBA/IBF/IBO, Anthony Joshua, langsung bereaksi setelah mendapatkan tantangan terbuka dari juara versi WBC, Deontay Wilder.
Wilder baru mempertahankan gelarnya lewat kemenangan TKO 1 ronde atas Bermane Stiverne di Brooklyn, Amerika Serikat pada Sabtu 4 November 2018. Dia menantang Joshua untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas terhadap status juara dunianya.
Baca: Juara Tinju Dunia Kelas Berat, Anthony Joshua, Hanya Jago Kandang
Menurut promotor Joshua, Eddie Hearn, petinjunya menanggapi tantangan itu dengan terbuka. Bahkan ada kesan Joshua menganggap enteng Wilder.
"Anthony bilang: saya akan telan Deontay bulat-bulat. Sudah pasti Anthony menginginkan gelar juara dunia yang lain, namun semua harus direncanakan dengan baik. Banyak yang menginginkan laga melawan Anthony, tidak hanya Deontay. Ada Tyson Fury dan Joseph Parker yang juga mengincar Anthony," ujar Hearn.
Deontay Wilder memukul Bermane Stiverne pada ronde pertama dalam pertandingan tinju kelas berat WBC di New York, 4 November 2017. Wilder menjatuhkan lawannya dua kali pada ronde pertama sebelum mengakhiri perlawananan Stiverne dengan pukulan kiri kanan yang keras ke arah kepala lawannya yang bersandar di ring. AFP Photo
Kubu Wilder melalui promotor Lou DiBella menginginkan agar petinju itu diberi kesempatan pertama dalam laga tinju dunia kontra Joshua. Tunggu saja pilihan Joshua, karena saat ini kartu ada di tangan dia.
Baca: Tinju Dunia: Begini Peta Pemegang Juara Kelas Berat Dunia
Sebagai juara tinju dunia, Joshua yang saat ini berusia 28 tahun belum terkalahkan dari 20 kali tanding yang seluruhnya dia menangi lewat KO/TKO. Sementara Wilder yang berusia 32 tahun juga memenangi seluruh 39 pertarungannya, dengan 38 kali menang KO.
THE SUN