TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas ringan WBO asal Ukraina, Vasyl Lomachenko, menolak tawaran promotor Bob Arum untuk menghadapi Manny Pacquiao pada tahun ini. Rencana soal laga Pacquiao vs Lomachenko dipromosikan Arum sebagai laga perpisahan bagi bintang tinju asal Filipina tersebut.
Meskipun berpotensi mendapatkan bayaran besar, namun kubu Lomachenko enggan menyambut tawaran dari Arum. Ada tiga alasan yang membuat Lomachenko menolak tawaran menggiurkan tersebut.
Baca: Pelatih Sarankan Manny Pacquiao Pensiun dan Fokus ke Politik
"Pertama, saya harus naik kelas sangat tinggi. Pacquiao saat ini di kelas menengah junior, sementara saya di kelas ringan. Kedua, kalau kalah saya pasti akan dilecehkan. Namun kalaupun menang, saya juga akan tetap dianggap remeh karena hanya mengalahkan petinju tua," ujar Lomachenko.
Vasyl Lomachenko berlatih menghadapi pertarungan melawan Guillermo Rigondeaux yang dijadwalkan di New York pada Sabtu 9 Desember 2017. (AP)
Lomachenko yang merupakan juara Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 berusia 29 tahun, atau 10 tahun lebih muda dibandingkan Pacquiao. Petinju asal Ukraina tersebut sedang dalam performa terbaik, sebaliknya Pacquiao sudah menemui masa senja kariernya.
Baca: Tinju Dunia: Kalahkan Rigondeaux, Lomachenko Pertahankan Gelar
Pertarungan terakhir Lomachenko berakhir dengan kemenangan TKO atas Guillermo Rigondeaux dari Kuba. Di sisi lain, laga terakhir Pacquiao berakhir dengan kekalahan dari petinju tidak terkenal asal Australia, Jeff Horn.
Meskipun mendapatkan tanggapan negatif dari kubu Lomachenko, Arum belum menyerah untuk mementaskan Manny Pacquiao menghadapi petinju hebat asal Ukraina tersebut. Arum yakin bahwa Lomachenko akhirnya bakal bersedia menerima tawarannya.
WORLD BOXING NEWS | DON