TEMPO.CO, Jakarta - Tim putra Palembang Bank Sumsel Babel menjaga peluang menjuarai kompetisi bola voli Proliga 2018. Paga laga terakhir babak final four putaran pertama mereka berhasil menaklukkan pesaing utamanya, Jakarta Pertamina Energi, dengan skor 3-2 (21-25, 24-26, 25-18, 25-17, 20-18) di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Minggu petang.
Kemenangan ini membuat tim asuhan Samsul Jais tak terkalahkan selama putaran pertama babak empat besar, dan menjaga peluang lolos ke grand final.
Bagi Pertamina, kekalahan ini merupakan yang pertama di babak empat besar, namun masih mempunyai peluang yang sama di Solo.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Andri Widyatmoko, memaklumi kekalahan anak asuhnya pada partai terakhir Proliga 2018 Malang, sebab lawan memaksa bermain lima set yang membuat fisik dan mental drop.
"Wajar, sehingga kami mudah kehilangan konsentradi di poin-poin vital. Dan kami main secara marathon sebelum ini dengan jadwal padat dan recovery minim, tidak seperti lawan," katanya kepada wartawan usai laga.
Ia berharap panitia penyelenggara, agar jadwal Proliga tidak terlalu mepet dan bermain setiap hari, karena apabila tim bermain lima set akan cepat membuat fisik drop.
"Saya kritisi untuk even selevel Proliga, tidak harus main setiap hari, minimal ada jedah masa recovery dua hari. Tapi apa pun itu, kita tetap yakin mampu melangkah ke final," katanya.
Manajer Palembang Bank Sumselbabel Welsar Lubis mengapresiasi kemenangan anak asuhnya sebab selama ini Pertamina Energi adalah tim yang sulit dikalahkan pada pagelaran Proliga 2018.
Welsar mengatakan, dengan raihan kemenangan, maka selangkah lagi menuju tangga juara, sebab sejak awal manajemen telah membidik menjuarai final four.
Sementara itu di laga pamungkas putra final four Proliga putaran pertama, tim kuat lainnya Surabaya Bhayangkara Samator mampu mengatasi permainan Jakarta BNI Taplus dalam pertandingan lima set, dan menang 3-2 (15-25, 25-27, 25-23, 25-23, 15-9).
