TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, berhasil menyingkirkan wakil Thailand dalam laga pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 yang berlangsung di Nanjing, Cina, Senin.
Wahyu/Ade menang 21-15, 17-21, 21-15 atas ganda putra Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh selama 58 menit permainan.
Baca: Indonesia Targetkan Satu Gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Wahyu menyatakan agak kendur sehingga kehilangan game kedua. "Kami sudah unggul pada awal game kedua. Tapi, lawan mampu mengembalikan tekanan dan mengubah skor," kata dia seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Pada game ketiga, kata Wahyu, ia dan pasangannya hanya berusaha untuk merebut satu demi satu poin tanpa berpikir menang atau kalah dari pasangan Negeri Gajah Putih itu. "Kunci kemenangan kami pada permainan depan net dan servis. Kami juga selalu menjaga pengembalian bola setelah melakukan servis," kata Wahyu.
Baca: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis: Yantoni / Gischa Langsung Kandas
Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan ketiga Wahyu/Ade atas ganda Dechapol/Kittinupong setelah kemenangan dalam turnamen bulu tangkis Thailand Terbuka 2015 dan Indonesian Masters 2014.
Pada pertandingan putaran kedua, Wahyu/Ade akan menghadapi sesama pasangan Indonesia Berry Angriawan/Hardianto yang akan menjadi pertemuan kedua pasangan itu. "Kami kalah pada pertemuan terakhir dari Berry/Hardianto. Kami ingin membalas kekalahan kami itu karena kedudukan sudah imbang 1-1. Kami sudah punya strategi permainan menghadapi mereka," kata Wahyu.
Selain Wahyu/Ade dan Berry/Hardianto, Indonesia punya dua wakil lain dalam Kejuaraan Dunia bulu tangkis ini, yaitu pasangan unggulan pertama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.