TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, langsung menghadapi wakil berat dalam turnamen bulu tangkis Denmark Open 2018 yang akan berlangsung di Odense, 16-21 Oktober 2018. Di babak pertama, ia akan berhadapan dengan pemain peringkat satu dunia asal Jepang, Kento Momota.
Laga nanti akan menjadi laga ulangan final China Open 2018. Saat itu Anthony menjadi juara setelah menang straight game dengan skor 23-21, 21-19.
Baca: Hasil undian untuk pemain Indonesia di Denmark Open
Kepala Pelatih Tunggal putra pelatnas PBSI, Hendry Saputra, mengatakan tidak ada program khusus buat Anthony untuk menghadapi partai perdana ini. Sang Pemain diharapkan dapat tampil di pola permainannya sendiri, seperti saat ia berhadapan dengan Momota di turnamen-turnamen sebelumnya.
"Ketemu Momota lagi? Tidak apa-apa, memang hasil undiannya seperti itu. Dari sisi kita memang menyayangkan kok bertemunya di babak awal, tapi kalau dilihat dari sisi lawan, memangnya dia juga mau bertemu Anthony di babak awal?" kata Hendry, seperti termuat dalam laman resmi PBSI.
Hendry yakin Anthony sudah siap dan sudah terbiasa menghadapi undian berat. "Pemain top mana yang belum pernah dia hadapi di lapangan? dia sudah tahu beratnya seperti apa menghadapi pemain-pemain top. Jadi, terlepas dari undian bagus atau jelek, Anthony harus pegang self control, main bagus dulu dan fokus, ujung-ujungnya bisa konsisten," kata dia.
Pemulihan fisik dan endurance menjadi fokus utama tim tunggal putra jelang turnamen Eropa. Tak hanya Anthony yang digembleng fisiknya, tapi juga Jonatan Christie. "Setelah Asian Games, Jepang dan China Open, yang paling penting itu adalah recovery fisiknya. Endurance, kecepatan, kekuatan, harus pulih secepatnya. Mudah-mudahan sampai keberangkatan, semuanya oke," ujar Hendry.
Selain Anthony dan Jonatan, Indonesia juga mengirim pemain-pemain terbaik seperti pasangan rangking satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan dua juara bertahan di French Open 2017, yaitu pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Setelah mengikuti Denmark Open 2018, para atlet akan langsung terbang ke Paris untuk ambil bagian di kejuaraan French Open 2018 yang juga ada di level Super 750.