TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather Jr menanggapi positif tawaran bertarung dari Khabib Nurmagomedov, dengan syarat mereka berlaga tinju bukan MMA. Mayweather berani menjanjikan Khabib bakal menerima bayaran lebih tinggi dibandingkan Conor McGregor saat mereka bertanding tinju pada Agustus 2017.
Saat melawan Mayweather setahun lalu, McGregor mendapatkan bayaran hingga sekitar Rp 1,5 triliun. Sementara Mayweather sendiri menanggok hingga Rp 4 triliun. Bagi McGregor yang saat itu adalah bintang terpopuler di MMA, bayaran yang diterimanya adalah yang terbesar sepanjang berkarier sebagai petarung.
Baca: MMA: Khabib Nurmagomedov Dilirik WWE, Begini Reaksi Netizen
"Jika saya bersedia menghadapi Khabib, tentu saja bayaran saya akan sangat besar, bahkan lebih besar ketimbang saat menghadapi McGregor. Paling tidak akan lebih mahal US$ 100 juta, tetapi Khabib juga akan mendapatkan bayaran lebih besar ketimbang McGregor," ujar Mayweahter Jr.
"Saya terima tantangannya, dan kita akan bertanding. Dengan syarat semua saya yang atur, karena sayalah sang boss. Saya tidak tahu apakah Khabib mampu membiayai, namun jika saya yang tangani maka percayalah pertandingan itu akan terjadi," kata Mayweather lagi.
"Saya adalah Floyd Mayweather Jr, yang harus menentukan keputusan. Khabib meminta, maka dia harus ikuti cara saya," imbuh Mayweather.
Baca: Ditantang Khabib Nurmagomedov, Begini Jawaban Floyd Mayweather Jr
Khabib menantang Mayweather Jr setelah masa depannya di MMA menjadi tidak menentu akibat terlibat kerusuhan pasca laga melawan Conor McGregor di Las Vegas pada 6 Oktober lalu.
Khabib Nirmagomedov terancam dipecat dari organisasi MMA UFC, serta bayaran sebesar Rp 30 miliar dipotong denda hingga Rp 2,5 miliar oleh Komisi Atletik Nevada.
BBC | ESPN