Pertarungan pertama Dubois sebagai profesional adalah kemenangan KO dalam 35 detik ketika melawan Marcus Kelly pada April 2017.
Pada Oktober 2017, ia mengalahkan AJ Carter di babak pertama untuk mengklaim gelar kelas berat Wilayah Selatan.
Dalam pertarungan keempatnya, ia menyingkirkan Mauricio Barragan, petinju yang ditunjuk sebagai pengganti di saat-saat terakhir, di ronde kedua untuk memenangkan gelar kelas berat WBC Youth World yang lowong pada Juli 2019.
Ia memenangkan gelar besar pertamanya, gelar kelas berat Inggris, dalam pertarungan kedelapannya pada Juni 2018, mengalahkan Tom Little, dengan TKO di ronde kelima.
Dubois memenangkan gelar WBO Eropa pada Maret 2019, mengalahkan mantan penantang gelar kelas berat WBO Dunia, Razvan Cojanu, dalam dua ronde.
Dubois untuk pertama kalinya menang angka saat mengalahkan veteran Kevin Johnson pada Oktober 2018.
Pada Juli 2019, ia mengalahkan Nathan Gorman dengan KO di ronde kelima untuk meningkatkan rekornya menjadi 12 kemenangan, 11 dengan KO atau pertarungan dihentikan, dan memenangkan gelar kelas berat Inggris yang kosong.
Meski masih muda, Daniel Dubois dinilai bertarung layaknya petinju berpengalaman dengan gerakan kaki sempurna. Senjata andalannya adalah jab keras.
Dubois tak menampik kalau sejak kecil sudah terpesona oleh Mike Tyson, yang di masa jayanya dikenal dengan sebagai petinju dengan pukulan sangat keras.
“Mike Tyson adalah petinju yang saya idolakan. Sebagai anak kecil, saya berusaha meniru dia di ring. Saya merasa dia sesuai dengan karakter dan gaya bertinju saya," kata Dubois.
THE SUN | BOXREC