TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Yarde, petinju kelas berat ringan asal Inggris, secara beruntun kehilangan dua anggota keluarganya karena virus Corona.
Ayahnya meninggal pada 27 Maret 2020 setelah berjuang mengalahkan virus corona. Sedangkan neneknya, yang juga tertular virus sama, berpulang pada 2 April 2026.
Petinju 28 tahun itu mengabarkan berita duka itu lewat akun instagramnya, Jumat. "Kami sekarang kehilangan Nanna karena virus ini. Ayah dan ibunya sudah pergi hanya berselang beberapa hari."
Ia pun menyerukan agar masyarakat tinggal di rumah. "Ini serius! Orang tak perlu keluar rumah kalau tidak perlu. Saya tahu ada banyak pendapat tentang Covid-19 dan saya punya pendapat saya, tetapi saya tahu apapun pendapat tidak layak untuk mempertaruhkan hidup Anda dan orang lain."
Ia mengakhiri pernyataannya dengan, "RIP Ayah 27.3.20. RIP Nana 2.4.20. Hati saya untuk semua orang yang telah menderita dengan cara yang berbeda."
Yarde memiliki rekor 19-1 (18 KO). Ia awalnya dijadwalkan melawan Lyndon Arthur pada 11 April, namun duelnya dibatalkan karena pandemi virus corona. Di Inggris saat ini ada ada sekitar 3.600 yang meninggal karena virus tersebut.
THE SUN