TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Manchester United Gary Neville dan legenda Liverpool Jamie Carragher bersulang setelah enam klub asal Inggris keluar dari rencana pembentukan European Super League atau Liga Super Eropa. Tak tanggung-tanggung, Neville bahkan sampai mendesak keluarga Glazers hengkang dari Manchester United.
Protes penggemar Liga Primer Inggris membuat European Super League runtuh sebelum lahir. Enam klub asal Inggris yang tergabung dalam 12 klub pendiri hengkang hanya tiga hari rencana itu diumumkan. Melalui akun media sosialnya, Carragher dan Neville merayakan kehancuran Liga Super Eropa dengan sebotol bir.
“Ed Woodward seperti sebatang pohon. Sekarang saatnya untuk mengungkap akarnya, Glazers tidak punya tempat di Manchester United. Setiap dewan eksekutif yang duduk bersama mereka harus dikeluarkan dari klub itu. Dia tahu waktunya di sepak bola telah berakhir," kata Neville melalui akun media sosialnya dikutip dari The Sun, 21 April 2021.
Ed Woodward adalah Wakil Ketua Eksekutif Manchester United yang mengumumkan pengunduran dirinya usai rencana European Super League batal. Neville ingin sikap Woodward diikuti anggota eksekutif klub lainnya yang terlibat dalam rencana ESL tersebut.
Sementara itu, Jamie Carragher meyakini pembahasan rencana liga super sudah berakhir. “Kami memiliki kompetisi dan memiliki persaingan di negara ini. Itulah yang membuat permainan kami disukai. Penggemar sepak bola berkumpul, para pakar, pemain, manajer, berkumpul dan menghentikan ini karena rencana itu bisa dihentikan."
Mantan pemain bertahan Liverpool dan timnas Inggris itu melanjutkan, "Saya yakin akan hal itu. Ke depan, saya pikir itulah yang kami butuhkan, pawai di stadion, pendukung berkumpul, dan tidak boleh membiarkan rencana European Super League terjadi."
BACA JUGA : Inter Milan dan AC Milan Ikut Hengkang dari Liga Super Eropa