TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Inggris Billy Joe Saunders menegaskan tidak akan lari menjauh dari Canelo Alvarez saat keduanya bertemu pada jadwal tinju akhir pekan ini, Sabtu, 8 Mei 2021. Ia berencana untuk menggunakan strategi yang digunakan Floyd Mayweather Jr saat mengalahkan Canelo pada 2013.
Bagi Billy, menggunakan otak lebih penting daripada sekadar menggunakan kekuatannya untuk mengalahkan Canelo Alvarez. “Saya orang Inggris ketujuh yang dia hadapi, dia berurusan dengan enam petinju sebelumnya dengan sangat nyaman," kata dia dikutip dari Talksport, Kamis, 7 Mei 2021.
“Petinju Inggris suka menari, terus bergerak, dan berpikir mereka harus menjauh dari lawannya. Tapi, aku akan ada di sana untuk memukulnya. Saya akan berada dalam jangkauan untuk menerima pukulannya. Saya akan memasang jebakan, sama seperti dia akan memasang jebakan untuk saya," kata juara kelas menengah super WBO tersebut.
Baca juga : Mayweather Sebut Manny Pacquiao sebagai Lawan Tinju Terbaik, Ini Alasannya
Billy Joe Saunders meneruskan, “Dia sangat bagus dengan apa yang dia lakukan. Kami telah melihat orang-orang mencoba melarikan diri dan meninju dia dengan menggunakan kekuatannya, tetapi kami hanya melihat satu orang menggunakan otaknya dan itu adalah Floyd Mayweather. Otak harus berada di atas otot, pemikiran taktis akan memenangkannya."
Canelo memiliki rekor kemenangan 55-1-2. Satu kekalahan dari Floyd Mayweather dan dua hasil imbang termasuk dari Gennady Golovkin. Billy pun tak gentar dengan rekor tersebut. “Selama saya mendapatkan keputusan yang adil maka saya yakin bahwa memenangkan pertandingan bukan pekerjaan yang mustahil."
“Orang-orang terus membicarakan tentang betapa bagusnya dia, betapa hebatnya dia. Tapi, jangan lupa dia dikalahkan Mayweather dan dia dikalahkan di pertarungan pertama melawan Golovkin. Mari kita berharap bahwa ini menjadi pertarungan yang adil di dalam dan di luar ring," kata Billy Joe Saunders.
Baca juga : Manny Pacquiao Bakal Umumkan Pensiun dari Tinju, tapi...
