Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geger Lewis Hamilton Juara Grand Prix 13 Tahun Lalu, Mengapa?

Reporter

image-gnews
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, merayakan kemenangannya seusai balapan F1 GP Rusia di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia, Ahad, 26 September 2021. Kemenangan di Sochi membuat Lewis kembali ke puncak klasemen, terpaut dua poin dari rival terdekatnya, Max Verstappen. REUTERS/Maxim Shemetov
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, merayakan kemenangannya seusai balapan F1 GP Rusia di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia, Ahad, 26 September 2021. Kemenangan di Sochi membuat Lewis kembali ke puncak klasemen, terpaut dua poin dari rival terdekatnya, Max Verstappen. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap mobil Inggris sekaligus salah satu pembalap Formula Satu (F1) Grand Prix, Lewis Hamilton, pada 2 November 2021 menjadi pengingat 13 tahun yang lalu bagaimana salah satu pembalap tersukses ini menjadi juara dunia dalam ajang tersebut. Pada 2008 lalu ia dinobatkan sebagai pembalap kulit hitam pertama yang memenangkan kejuaraan pembalap dunia F1.

Saat menjuarai gelar tersebut Lewis Carl Hamilton bergabung dengan tim McLaren F1 pada 2007 silam. Pada tahun tersebut Hamilton dinobatkan sebagai Rookie atau pembalap pendatang baru pada pagelaran ajang tersebut. Pada musim tersebut pula ia berada di urutan kedua dalam kejuaraan dunia F1 dan bertengger di bawah pemuncak klasemen setelah Kimi Räikkönen dari Finlandia.

Pada tahun tersebut, di McLaren, Hamilton bergabung dengan pembalap Fernando Alonso. Namun, memasuki tahun 2008 Alonso resmi bergabung dengan Renault. Rival Hamilton pada ajang tersebut pada 2008 adalah Felipe Massa—pembalap asal Brazil.

Berdasarkan laporan espn.co.uk, saat di Grand Prix Brasil 2 November 2008, Massa berada di Pole Position, sementara Hamilton di urutan ke-4. “Kebisingan, suasananya, benar-benar gila. Saya mungkin memiliki dua persen penggemar yang menginginkan saya menang sementara sisanya untuk Felipe. Itu sangat intens. Tapi saya tidak membencinya—itu normal. Di Silverstone saya mendapat semua dukungan dan Felipe tidak,” ujar Hamilton, berdasarkan laporan espn.co.uk, 2 November 2018.

Sebelum balapan dimulai, kondisi lintasan basah akibat hujan. Menurut Luis Fernando Ramos, penyiar stadion kala itu reputasi Felipe dalam kondisi itu tidak bagus. Sedangkan Felipe mengatakan, “Sesuatu memberi tahu saya mungkin ini bisa menjadi sesuatu yang baik atau mungkin beberapa perubahan untuk balapan. Saya tahu bahwa di lintasan kering, Lewis memiliki peluang yang cukup besar untuk mencetak banyak poin jadi mungkin ini bisa mengubah balapan.”

Felipe mampu menguasai jalannya balapan sejak lap pertama, namun keadaan berubah pada lap ke-63. Hal ini dikarenakan hujan gerimis mulai turun.  Hamilton, yang berada di urutan keempat, dua lap kemudian mengganti ban untuk cuaca basah 'intermediate'.

Walaupun sudah berada di posisi tersebut Lewis Hamilton sempat mengalami kesulitan dengan bertengger di posisi ke-6, sementara balapan tersisa 3 lap lagi. Hamilton menghabiskan dua lap berikutnya mencoba mengejar dan melewati Sebastian Vettel—pembalap yang berada di posisi teratas—untuk kembali ke posisi yang dia butuhkan dalam menggapai gelar juara dunia.

“Untuk menggali diri saya keluar dari jurang maut itu, karena saya berada di lubang yang dalam pada akhir 2007, untuk kembali dan menjadi kuat, memenangkan balapan pertama tahun ini di tahun 2008, kemudian mencapai akhir tahun dan lagi untuk (hampir hilang),” ujar Lewis Hamilton.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Begini Kata Lewis Hamilton Usai Raih 100 Kemenangan di Karier Formula 1

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

1 hari lalu

Max Verstappen dan Sergio Perez dari Red Bull beraksi saat balapan F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu, 7 April 2024. REUTERS/Androniki Christodoulou
Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah


Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

6 hari lalu

JDM Funday Mandalika 2024. Dok. Istimewa
Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.


IMI Siap Gelar Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara

10 hari lalu

IMI Siap Gelar Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara

IMI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengadakan Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara, pada Oktober 2024.


Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

13 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.


Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

14 hari lalu

Max Verstappen (kanan) di Formula 1 Cina 2024. (Dok F1)
Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.


Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

14 hari lalu

Pembalap Max Verstappen dari Red Bull. REUTERS/Issei Kato
Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.


Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

15 hari lalu

Lando Norris di F1 Cina 2024 raih pole position untuk Sprint Qualifying. (Foto: McLaren Mercedes)
Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.


Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

15 hari lalu

Ilustrasi balapan Formula 1 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.


Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

15 hari lalu

Pembalap Max Verstappen dari Red Bull merayakan kemenangannya dalam Formula 1 atau F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, 7 April 2024. REUTERS/Issei Kato
Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.


Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

21 hari lalu

Fernando Alonso. (Foto: Aston Martin)
Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.