TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Tim Formula 1 Red Bull Christian Horner mengatakan Lewis Hamilton dan Mercedes telah berperan dalam menciptakan narasi untuk menekan Max Verstappen. Dengan narasi itu, ia berpendapat bahwa Verstappen menghadapi pengawasan ekstra atas standar mengemudinya.
Sebelum penentuan gelar Grand Prix Abu Dhabi akhir pekan ini, Verstappen mengklaim telah diperlakukan tidak adil oleh pengawas balapan dibandingkan dengan pembalap lain musim ini. Horner sependapat. “Masalahnya bagi Max adalah bahwa pengawasan ada padanya, dia berada dalam sorotan,” kata Horner dikutip dari Crash.
Ia meneruskan, “Dia berlari di barisan depan, dia bersaing dengan juara dunia tujuh kali, dan saya pikir tuduhan tentang cara mengemudinya, tentang gaya mengemudinya, tentang standar mengemudinya adalah narasi yang didorong untuk memberi tekanan kepadanya."
Sebelumnya, Lewis Hamilton menilai gaya mengemudi Max Verstappen yang suka melampaui batas menjadi biang bentrok keduanya di di Grand Prix Arab Saudi. “Lewis adalah juara dunia tujuh kali, dia pembalap paling sukses sepanjang masa, dia memiliki kedudukan yang jelas dalam olahraga dan apa yang dia katakan membawa banyak beban," ujar Horner.
“Saya pikir dia telah menggunakan semua yang ada untuk menempatkan Max di bawah tekanan tahun ini. Dia kompetitif. Anda tidak menjadi juara dunia tujuh kali jika tidak menjadi kompetitor seperti dia. Saya percaya sejumlah besar tekanan telah diberikan pada Max."
Horner meneruskan, “Yang harus Anda ingat, Max masih muda. Dia berusia 24 tahun yang mengemudi dengan keberanian, dengan semangat, dengan keterampilan, dengan tekad, dan dia hanya seorang laki-laki yang menjalani mimpinya, melakukan pekerjaannya. Dia tidak hanya melawan Lewis tetapi juga mesin besar di Mercedes-Benz."
Horner menyebut prospek Verstappen mengalahkan Hamilton untuk gelar tahun ini layaknya pertarungan David dan Goliath. “Mercedes salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia. Tidak akan ada artinya membandingkan kekuatan yang mereka miliki di seluruh dunia. Seperti yang disebut oleh Lewis Hamilton, kami hanyalah perusahaan minuman energi.".
“Tim Formula 1 Mercedes mendominasi 7-8 tahun terakhir. Tapi, kami adalah tim pembalap, kami akan balapan, kami memiliki pembalap fenomenal yang telah menunjukkan semangatnya tahun ini. Saya pikir itu akan menjadi sorotan," ujar Horner tentang tekanan terhadap Max Verstappen menjelang Formula 1 Abu Dhabi.
Baca juga : Max Verstappen: Mobil Red Bull Kurang Cepat saat Penentuan Gelar F1
