TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari optimistis bendera Merah Putih bisa kembali dikibarkan pada SEA Games 2022 yang digelar pada 14-23 Mei di Vietnam. Menurut dia, WADA puas dengan kinerja Indonesia dalam membenahi sistem anti-doping.
Oktohari pun percaya sanksi Indonesia akan segera dicabut. Indonesia kini hanya tinggal menunggu keputusan selanjutnya dari WADA. Ia berharap masalah doping dan sanksinya bisa selesai, terutama sanksi pelarangan mengibarkan bendera Indonesia di berbagai turnamen internasional.
"Kalau SEA Games nanti, kalau bulan Mei, semoga, bendera Merah Putih sudah bisa dikibarkan," kata Okto dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada Senin, 13 Desember 2021.
Oktohari menjelaskan pemberian sanksi oleh WADA dijatuhkan kepada Indonesia berbeda dengan negara-negara lain. Ketua Komite Olimpiade Indonesia itu mengatakan pihaknya menerima kabar ada kontingen Indonesia dari salah satu cabang olahraga yang akan tampil di ajang individu mendapat larangan memakai baju dan atribut lambang negara.
Padahal, kata Oktohari, sanksi yang dijatuhkan oleh WADA kepada Indonesia berupa larangan pengibara bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. "Kami sudah sampaikan kepada WADA ketika tim gugus tugas dengan sekjen WADA sehingga ada pemahaman yang belum sama," kata dia.
Oktohari bercerita bahwa WADA telah memberikan respons positif dan mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan untuk menyelesaikan semua masalah penyebab sanksi WADA. Ada tiga masalah, yaitu komunikasi, administrasi, dan teknis. "Dari tiga hal itu, komunikasi sudah diselesaikan dengan baik. Masalah administrasi semua on progres dari LADI."
Ia meneruskan, "Dari teknis, semua testing sudah selesai. Hanya saja ada kurang lima atlet karena mereka sedang berada di luar negeri. Kabar baiknya adalah dengan pekerjaan percepatan itu, WADA menyatakan akan meninjau ulang sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia. Mudah-mudahan sanksi ini bisa segera dicabut."
Adapun Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyatakan puas dengan kinerja LADI dan Satuan Tugas pimpinan Raja Sapta Oktohari. WADA mengapresiasi Indonesia atas kerja sama semua tim yang terlibat karena menunjukkan progres yang bagus dalam upaya pemulihan status. "Progresnya sangat cepat dibanding negara-negara lain yang mendapat sanksi yang sama. Mudah-mudahan bisa segera lanjut dan terselesaikan," kata Amali.
Baca juga : UEFA Batalkan Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions