TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron kembali mengguncang olahraga di Amerika Serikat. Namun, berbeda dengan National Football League (NFL), yang mengubah protokol kesehatan, dan National Hockey League (NHL) yang menghentikan pertandingan hingga pekan depan, NBA tidak berencana untuk menghentikan jalannya musim ini.
Komisaris NBA, Adam Silver, mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk menghentikan musim. "Saat ini tidak ada rencana untuk menghentikan musim yang sedang berjalan. Tentu saja, kami telah menganalisis semua opsi, tetapi, sejujurnya, kami kesulitan memikirkan apa logika di balik penghentian," kata Adam dikutip dari Marca.
Ia menjelaskan bahwa sekitar 90 persen infeksi saat ini di NBA berhubungan dengan virus corona varian Omicron. Banyaknya pemain yang divaksinasi, kata Adam, membuat rencana menghentikan liga basket tersebut menjadi tidak masuk akal. Ia pun memutuskan sejumlah pertandingan NBA tetap berjalan.
Sejauh ini, sejumlah tim telah dipaksa untuk bermain dengan beberapa penjadwalan ulang. NBA juga akan mempertahankan agenda pertandingan di hari Natal. "Sebanyak 97 persen pemain divaksinasi dengan dua dosis dan 65 persen sudah divaksinasi dengan dosis ketiga. Kami memeriksa opsi dan, terus terang, kami tidak menemukan alasan untuk menghentikan musim," kata Adam.
Dia menambahkan bahwa pejabat kesehatan masyarakat dan liga lain telah berkonsultasi untuk membentuk penilaian atas risiko hariannya. “Bukan hanya dokter kami, tetapi komunitas medis. Kami memiliki banyak data yang kami lihat baik dari pemain maupun pelatih setelah melakukan tiga protokol, dua kali vaksinasi dan satu booster. Pada dasarnya, mereka tidak menunjukkan gejala."
Adam melanjutkan, “Saya hanya akan mengatakan kepada komunitas kami, kepada semua orang, berdasarkan data yang dimiliki NBA, booster sangat efektif. Kami sangat mendorong semua orang untuk mendapatkannya. Liga kami sekitar 97 persen sudah melakukan vaksinasi."
"Kami bisa menunjukkan ada cara untuk bisa bergerak maju. Sekali lagi, mengenali virus ini sayangnya tidak akan kemana-mana dan akan menjadi bagian dari kehidupan kita di masa mendatang," kata Adam Silver yang optimistis bahwa NBA akan terus bergulir.
MARCA | REUTERS
Baca juga : Piala AFF 2020, Irfan Jaya Berpeluang Masuk Daftar Pemain Elit Ini