TEMPO.CO, Jakarta - Promotor tinju dunia, Eddie Hearn, memperkirakan bahwa pertarungan ulang antara Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk akan berlangsung pada April 2022. Usyk berhasil mengalahkan Joshua selama dua belas ronde untuk merebut gelar WBA, WBO, IBF, IBO di Stadion Tottenham Hotspur, pada September lalu.
Joshua kemudian akan menerapkan klausul pertandingan ulang. “Kami harus berkumpul dan memutuskan tanggal pertarungan. Bulan April realistis untuk pertarungan itu dan pertarungan itu akan terjadi," kata Hearn kepada IFL TV dikutip dari Boxing Scene.
“AJ (Anthony Joshua) adalah tipe petinju yang bertarung dua kali setahun, dan terkadang kami merasa senang bahwa ia akan bertarung tiga kali setahun. Kami mendapat tawaran dari seluruh dunia, tapi saya pikir ia akan menggelar pertarungan itu,” kata dia melanjutkan.
Di sisi lain, sebelumnya ada beberapa diskusi untuk membahas kemungkinan menangguhkan pertarungan ulang Joshua dan Usyk. Tujuannya memberikan peluang agar Usyk menghadapi juara WBC Tyson Fury dalam unifikasi tinju dunia kelas berat.
Tapi, WBC memerintahkan Fury untuk mempertahankan gelar dari penantang wajib, Dillian Whyte. Namun, negosiasi itu dikabarkan terhenti. “Kami harus duduk dengan Alex Krassyuk (Manajer Usyk), dan kami akan mulai bergerak maju dengan itu karena sudah waktunya untuk mulai merencanakan itu,” kata Hearn.
Ia meneruskan, “Jelas, ada beberapa diskusi untuk menepi dari pertarungan semacam itu. Jadi memang kami harus melihat terlebih dulu. Tapi, itu terlihat sangat tidak mungkin sekarang karena jelas situasi Dillian Whyte juga membuat AJ senang."
“Dia tidak ingin melakukan diskusi itu kecuali saya menyampaikannya kepadanya. Jadi jika bukan itu masalahnya, dia bergerak maju dengan apa yang dia inginkan, yaitu pertandingan ulang Oleksandr Usyk," kata Eddie Hearn.
Baca juga : Oleksandr Usyk Baru Keluarkan 70 Persen Kemampuan Saat Lawan Anthony Joshua