TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat pasangan ganda putra Indonesia bakal saling berhadapan di babak pertama turnamen bulu tangkis All England 2022. Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa pertemuan di babak awal merupakan hal wajar jika Indonesia mengirim banyak wakilnya di turnamen tersebut.
BWF melakukan pengundian turnamen Super 1000 All England pada Selasa, 23 Februari 2022. Turnamen bulu tangkis All England akan berlangsung pada 16-20 Maret 2022 di Arena Birmingham, Inggris.
Sebanyak ada empat pasangan Indonesia dari enam yang akan diturunkan harus bertemu di babak pertama. Mereka adalah Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, unggulan keenam, yang harus menghadapi juniornya, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin, yang kini berada di peringkat 29 dunia.
Adapun Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bakal berduel dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Indonesia mengirim dua pasangan lain Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka adalah unggulan pertama dan kedua di All England.
"Menurut saya itu salah satu risiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di satu turnamen. Ganda putra sekarang ada enam pasang di All England, risikonya akan bertemy sendiri, tapi kan tidak semua," kata Herry dalam keterangan tertulis PBSI pada Kamis, 24 Februari 2022.
"Tapi kan proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya / Yeremia, Leo / Daniel dan Bagas / Fikri masih berada di peringkat 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya lebih besar," kata Herry menambahkan.
Meski begitu, Herry memastikan anak asuhnya tidak terpengaruh dengan hasil undian. Persiapan menjadi satu-satunya fokus mereka saat ini jelang keberangkatan ke Eropa yang semakin dekat. "Untuk persiapan sudah bagus. Bagi yang tidak ikut Kejuaraan Asia Beregu kemarin latihan sudah kontinu," ujar pelatih berjuluk Naga Api tersebut.
Adapun pasangan ganda Fajar / Rian berpendapat senada. Meski siap tempur, mereka menyayangkan pertemuan sesama atlet pelatnas bulu tangkis yang terlalu dini. Fajar pun merasa punya nilai plus lantaran bisa berlaga terlebih dulu di German Open sebelum terjun di ajang All England 2022.
"Kalau melihat hasil undian di All England sangat disayangkan sekali karena empat pasangan ganda putra Indonesia langsung bertemu di babak pertama. Tetapi ini kan pertandingan individual jadi pasti ada seperti itu. Jadi kita mau jalanin saja" kata Fajar Alfian.
Baca juga : Bulu Tangkis: PBSI Tarik Sejumlah Pemain dari Skuad German Open dan All England